Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman (QS 10:57)
Al-Quran mengandung syifaa (penawar), huda (petunjuk), serta Rahmat
Agar bisa mendapatkan tiga kandungan diatas agar bisa menyembuhkan sifat munafik melalui 4 penawar yang terdapat dalam Al-Quran.
اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَاعْتَصَمُوْا بِاللّٰهِ وَاَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَۗ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًا
Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman (QS 4:146)
4 Penawar/obat yang dimaksud diantaranya:
1. Taubat
Kembali pada jalur yang benar disebut kata kerja taaba-yatuubu, sifat/keadaanya disebut taubatan, orang yang bertaubat disebut Taaibun, kesungguhan untuk kembali disebut tawwaab, caranya dengan memperbaiki diri.
Ketika seorang hamba memperbaiki diri, kemudian Allah hapuskan dosa-dosanya, maka Allah terima taubatnya.
Ada dalam QS 6:54