Puasa Qadha termasuk wajib, karena merupakan pengganti puasa Ramadhan yang wajib.
Sedangkan puasa Syawal adalah puasa sunnah yang sebaiknya dilakukan jika puasa Ramadhan telah sempurna.
Hal ini menjelaskan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas, bahwa ada kalimat 'Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan'.
Jadi apabila puasa Ramadhannya belum sempurna karena masih ada tanggungan puasa, maka tanggungan tersebut harus ditunaikan terlebih dahulu agar mendapatkan pahala seperti puasa setahun penuh.
Baca Juga: Dapat Undangan Makan Saat Puasa Syawal, Mana Yang Diutamakan? Begini Jawaban UAH
Maka, lebih baik mengutamakan puasa Qadha atau puasa ganti yang bernilai wajib terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan puasa Syawal. Wallahu'alam bishawab.
Semoga umat muslim dapat menyempurnakan puasa Ramadhan terlebih dahulu dengan menggantinya jika ada utang puasa, dengan melaksanakan puasa Qadha, kemudian barulah menjalankan puasa Syawal.***