PORTAL PEKALONGAN - Menjelang Idul Adha tentu semua sudah mempersiapkan diri. Dari Panitia pelaksanaan sholat Idul Adha sampai pada panitia penyembelihan hewan qurban.
Idul Adha biasanya banyak masyarakat menyembelih hewan qurban baik itu kambing maupun sapi.
Panitia pasti ada yang belum tahu bagaimana menghitung daging qurban sesuai dengan ketentua. Jadi tidak boleh asal- asalan.
Baca Juga: Surat Al-Falaq, Arab Latin Terjemahan serta Kandungan Isi
Inilah cara praktis menghitung daging hasil penyembelihan hewan qurban. Perhitungan ini khusus diperuntukkan untuk hewan sapi.
Jika diketahui berat sapi 350 kg. Maka berat karkasnya adalah 50% dari berat hidup. Jadi berat karkasnya adala 175 kg.
Karkas itu artinya daging dengan tulang, tanpa jeroan ditambah kotoran, kepala, kaki dan kulit.
Sedangkan berat daging adalah 70% dari berat karkas. Dengan demikian berat dagingnya adalah 122,5 kg atau 35% dari berat hidup = 122,5 kg.
Adapun untuk berat jeroan adalah 10% dari berat karkas. Jadi sekitar = 17,5 kg atau 5% dari berat hidup.
Berat kaki sebanyak 4 kaki rata-rata dagingnya 4,5 kg.
Berat kepala 4% dari berat hidup = 14,5 kg per ekor.
Berat ekor = 0,7% dari berat hidup = 2,45 kg
Jika ingin mengetahui perkiraannya sapi harus ditimbang terlebih dahulu. Jadi tahu berat sapi terlebih dahulu.
Panitia dan teman – teman yang terlibat dalam kepanitiaan penyembelihan kurban bisa memprediksi dan mendistribusikan disesuaikan dengan jumlah mustahik
Perhitungan ini hanya memdahkan panitia qurban agar terlepas dari daging yang tercecer maupun yang masih melekat pada tulang.***