Kenapa Shohibul Qurban Tidak Boleh Memotong Rambut dan Kuku?

- 30 Juni 2022, 05:38 WIB
Bacaan Doa dan Niat Berkurban di Hari Raya Idul Adha Lengkap dengan Latin dan Artinya / Canva
Bacaan Doa dan Niat Berkurban di Hari Raya Idul Adha Lengkap dengan Latin dan Artinya / Canva /

PORTAL PEKALONGAN – Bagi umat muslim yang ingin berkurban pada Hari Raya Idul Adha diwajibkan untuk mengetahui larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan. Kenapa Shohibul Qurban tidak boleh memotong rambut dan kuku?

Siapa sebenarnya yang disebut sebagai Shohibul Qurban? Shohibul Qurban adalah orang yang ingin berkurban atau sebutan untuk orang yang melakukan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha. Ada hal yang dilarang untuk dilakukan ketika ingin berkurban, salah satunya tidak boleh memotong rambut dan kuku.

Ada ulama yang menjelaskan bahwa hukum memotong rambut dan kuku bagi Shohibul Qurban jika telah memasuki 10 hari awal bulan Dzulhijjah adalah makruh. Memotong rambut dan kuku tidak boleh dilakukan sampai Shohibul Qurban menyembelih hewan yang dikurbankan.

Baca Juga: Resep Tongseng Kambing, Variasi Sajian Hari Raya Idul Adha di Rumah

Hadits Syh. Ummu Salamah,

عن أم سلمة رضي الله عنها قالت قال رسول الله صلى الله عليه و سلم (إذا دخل العشر و أراد أحدكم أن يضحى فلا يمس من شعره شيئا) رواه مسلم

Artinya: ”Apabila telah masuk hari kesepuluh (bulan Dzulhijjah), dan salah seorang darimu ingin berkurban, maka ia tidak memotong rambut dan kukunya” (HR Muslim)

Rambut yang dimaksudkan pada hadits di atas adalah rambut yang dilarang dipotong antara lain rambut mubah dan yang mustahab.

Rambut mubah adalah seluruh rambut yang ada di tubuh kita, yang tidak ada anjuran mencukurnya.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah