Network
PORTALPEKALONGAN.COM - Guru Sekumpul merupakan sosok ‘Ulama yang ‘Alim al-‘Allamah. Hal itu diungkapkan Prof Dr Ahmad Rofiq MA, Ketua PW Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Guru Besar Pascasarjana dan FSH UIN Walisongo Semarang tersebut, nama asli Guru Sekumpul adalah Kyai Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani, yang merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.
Guru Sekumpul dilahirkan pada malam Rabu 11 Februari 1942 M 27 Muharam 1361 H, di Desa Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar dari pasangan suami-istri Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman dengan Hj Masliah binti H Mulia bin Muhyiddin.
Baca Juga: WNI di Texas Tewas Tertembak 2 Remaja Salah Sasaran adalah Warga Semarang?
"Beliau wafat 10 Agustus 2005 M/5 Rajab 1426 H, pada usia 63 tahun," kata Prof Ahmad Rofiq, yang juga menjabat sebagai Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah.
Dia menambahkan, Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.
Silsilah keluarganya adalah: Muhammad Zaini bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari.
Di tengah persiapan Kafilah MTQN XXIX Jawa Tengah yang ditempatkan di BB, para pembina dan pelatih, alhamdulillah, berkesempatan berziarah ke Mushala Ar-Raudhah.
Dampak pandemi yang belum pulih, para peziarah belum bisa masuk di Kubah Guru Sekumpul.
Ziarah dilaksanakan setelah mengikuti shalat ashar berjamaah, di mushala Ar-Raudhah tersebut, dengan membaca tahlil dan doa yang dipimpin oleh KH Ulil Abshar Al-Hafidh, Imam Masjid Agung Jawa Tengah.
