Network
PORTAL PEKALONGAN – Kata Putus asa terdengar sederhana. Bahkan tidak jarang ada yang memandang bahwa hal tersebut hanyalah keadaan sementara.
Namun akan sangat berbeda bagi mereka yang sulit bangkit, tentu hal ini tidak hanya sangat menyakitkan tapi juga merugikan.
Jika dibiarkan berlarut, keadaan putus asa bisa memberikan dampak negatif bagi seseorang.
Salah satunya adalah lemahnya keimanan seseorang pada Allah SWT. Hal ini terjadi bukanlah tanpa alasan.
Baca Juga: HGN 2022 di Dieng: Seluruh Siswa SDN Pranten 02 Bawang Beri Kado Gurunya, Isinya Mengharukan
Jauh dalam hatinya, seseorang dengan kondisi seperti ini sejatinya belum benar-benar memasrahkan hidup pada Allah semata.
Kehidupan dunia masih menjadi fokus utamanya sehingga jika satu kesalahan saja terjadi pada rencananya maka ia tidak akan pernah siap menghadapinya.
Putus asa dapat dipahami sebagai situasi atau kondisi kehilangan harapan.
Di saat seperti itu, mungkin merasa sudah berada di ujung dari segalanya. Apa pun usaha maupun tindakan yang kamu lakukan, tampak sia-sia.
Manusia bisa saja merasakan putus asa, namun tidak boleh terseret olehnya.
Segera cari pertolongan apabila kamu menilai keputusasaan yang kamu rasakan menjurus ke hal negatif, semisal perasaan menjadi orang tak berguna, malas, frustrasi, atau bahkan depresi.
Jangan pendam sendiri perasaan putus asa itu, lebih mendekatlah kepada Allah Swt dan segeralah berdoa memohon kepadan-Nya untuk dinyalakan apa yang menjadi harapan.
Karena Allah adalah maha penolong yang sudah pasti akan memberikan pertolongan kepada hambanya yang membutuhkan.
Baca Juga: Gus Baha: Inilah Orang-Orang yang Dipuji Allah Swt dan Rasulullah Saw
Dilansir dari kanal Youtube Channel Dakwah Digital, Gus Baha memberikan resep anti sumpek dan putus asa.
Menurut Gus Baha, Ketika saya merasa putus asa karena sifat-sifatku yang buruk, maka limpahan anugrah -Mu menyalakan kembali harapanku.
Jadi resep anti putus asa yang diajarkan Gus baha Baha adalah dengan memohon limpahan anugerah Allah Swt untuk menyalakan Kembali harapan-harapan yang sudah pernah putus.
Baca Juga: Gus Baha: Kita Menganggap bahwa Kemaksiatan Pasti Menyenangkan, Padahal...
Karena limpahan Allah Swt tidak ada batasnya.***
