Network
PORTAL PEKALONGAN - Musuh adalah lawan yang bisa berwujud sebagai benda hidup atau benda mati.
Musuh juga kerap diartikan sebagai sesuatu yang mengancam keselamatan, kesehatan dan membuat kerusakan yang amat merugikan.
Musuh tidak hanya menjadi suatu hal yang dapat kita lihat dan rasakan, namun musuh juga bisa menjadi suatu hal yang tidak kita sadari.
Menurut Gus Baha hakekat dalam hidup yang paling berbahaya adalah dirinya sendiri.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Ingin Doa Dikabulkan, Jangan Tinggalkan Dua Hal ini
Seperti yang diunggah dalam kanal yutub channel Lam Alif, Gus Baha mengatakan bahwa,
"Kalau ada orang yang berfikir bahwa dia punya musuh, dan musuh itu selain dirinya, maka dia sangat bodoh. Tidak tau paling bahaya adalah hakikat dalam hidup adalah dirinya sendiri," katanya.
"Orang yang ingin membunuh orang lain, butuh sekian waktu untuk mengintai dan pada moment yang pas, baru bisa mengeksekusi. Tetapi kalau bunuh diri, tanpa butuh waktu,” ambahnya.
"Sementara kalau hidupnya tidak Bahagia karena dihujat orang lain juga butuh sekian kasus untuk berani menghujat. Padahal sebelum orang lain menghujat hakekatnya sudah menghujat diri sendiri. Misalnya, ya Allah, hidupku ko begini yaah? Punya kerjaan nggak jelas, punya istri galak. Dan lain lain. Itu merupakan bentuk menghujat diri sendiri," Papar Gus Baha.
Baca Juga: Ketua Umum Ansor Gus Yaqut: Kader Ansor dan Banser Tidak Lengah
Jadi yang paling menyengsarakan kita ya diri kita sendiri. Bukan orang lain yang dianggap lebih kuat dan lebih hebat.
Banyak faktor yang membuat diri sendiri adalah musuh yang paling berbahaya.
Seperti, keyakinan diri yang lemah, harapan yang konstan, obsesi yang berlebihan, terlalu mekasakan kehendak, dan terlau lama berada di zona nyaman.
Faktor faktor itu jika bisa dikalahkan oleh diri sendiri, tidak menutup kemungkinan kita akan siap menghadapi tantangan – tantangan yang lebih besar.
Baca Juga: Punya Jabatan, Ustadz Abdul Somad: Pakai untuk Menolong Agama Allah
Terkadang kita harus mencoba melakukan apa yang menurut kita tidak bisa dilakukan.
Sehingga, saat kita berhasil melakukannya, kita akan tersadar bahwa sebenarnya kita BISA melakukannya dengan baik.
Semua bentuk kesuksesan berasal dari dalam diri sendiri, karena kesuksesan adalah sesuatu yang perlu diraih.
Bukan sesuatu yang akan diberikan secara gratis oleh orang lain.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Jaga yang Tiga, Allah Akan Berikan yang Keempat
Maka dari itu, yang harus digaungkan untuk diri sendiri adalah "kalahkan dirimu sendiri sedemikian rupa sampai orang lain tidak sanggup mengalahkanmu."***
