Ustadz Abdul Somad Jelaskan Makna Tumakninah, Termasuk dalam Rukun Sholat

- 3 Desember 2022, 13:42 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Tangkap layar/Youtube Ustadz Abdul Somad Official/

 

PORTAL PEKALONGAN - Ibadah sholat lima waktu yang diwajibkan kepada umat Islam punya tata cara tersendiri dan diatur dalam fikih sholat.

Ada perkara yang disebut sebagai rukun sholat, yakni hal-hal yang harus ada dalam melaksanakan sholat, baik perbuatan, perkataan maupun ketetapan hati. Dalam hal ini, terbagi menjadi rukun qouli, fi'li dan qalbi.

Namun, hal yang sederhana dan sering dianggap remeh adalah tumakninah, yakni jeda sejenak dalam satu gerakan. Tumakninah menjadi salah satu rukun yang mendampingi rukun sholat lainnya. Misalnya, tukmakninah dalam rukuk, tumakninah dalam sujud, dan sejenisnya.

Baca Juga: Nasihat DMI kepada Ustadz Abdul Somad, Minta Sampaikan Ini ke Pengurus Masjid

Oleh karena sederhana ini, maka sebagian kalangan terkesan abai dan lalai dalam menghadirkan tumakninah saat sholat. Sehingga ada kelompok yang melaksanakan sholat secepat kilat, seperti tanpa jeda atau tumakninah. Hal ini tentu menciderai rukun sholat dan berdampak pada keabsahan ibadah.

Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan di channel Ustadz Abdul Somad Official, seperti yang dikutip Portal Pekalongan. Dalam ceramahnya, ia menuturkan makna tumakninah yang sebenarnya.

"Makna tumakninah ada dua, gerakannya dan waktunya," jelas Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Dzikir Jahr setelah Sholat Mengganggu Jamaah Masbuk, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Pertama, gerakan. Tumakninah menghendaki pelakunya untuk menyempurnakan gerakan sholat. Jika gerakan rukuk, maka rukuk tadi diperhatikan dengan benar. Begitu pula dengan gerakan lainnya seperti i'tidal, sujud dan duduk.

Kedua, tempo atau waktu. Tumakninah menghendaki adanya jeda waktu antara satu gerakan ke gerakan berikutnya. Jeda waktu tersebut diisi oleh bacaan tasbih dan doa.

Namun, terkadang ada pula orang yang cepat membaca bacaan sholat. Hal tersebut dikarenakan mereka tidak membaca dengan mulutnnya.

Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan, agar sholat lebih tertib dan tertata dengan baik, hendaknya bacaan sholat dibaca dengan mulut, bukan dalam hati.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Sholat yang Telah Lama Ditinggal Wajib Diganti

Mulai sekarang, sholat dengan gerakan yang baik, yakni sesuai dengan yang diajarkan oleh nabi. Begitu pun dengan bacaan, dibaca dengan suara yang didengar sendiri, bukan di dalam hati.***

Editor: Arbian T

Sumber: Ustadz Abdul Somad Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x