Bedakan Kebutuhan dengan Keinginan, Gus Baha: Jangan Turuti Nafsumu Karena Tidak Ada Habisnya

- 4 Desember 2022, 17:02 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Youtube Gus Santri/


PORTAL PEKALONGAN - Setiap manusia tentu memiliki nafsu yang menjadi dasar atas segala urusan atau perbuatan yang dilakukannya, entah itu perbuatan baik atau perbuatan buruk.

Nafsu seringkali diidentikkan dengan segala yang buruk seperti emosi atau hasrat yang berhubungan dengan seksual, sebenarnya nafsu itu sangatlah luas dan mencakup hal.

Misalnya, nafsu dalam memenuhi kebutuhan. Kebutuhan hidup itu sebenarnya tidak banyak, apalagi sekedar yang bersifat primer, seperti makan, minum, pakaian, perumahan, dan sejenisnya.

Baca Juga: Inilah Resep Pernikahan Bahagia ala Gus Baha

Namun manusia selalu didorong oleh nafsunya untuk memenuhi kebutuhan di luar yang sekedar diperlukan, dan bahkan menghendaki serba berlebih-lebihan, mulai menumpuk harta, menjadi berkuasa, menang dan unggul dari yang lain, tidak mau berkekurangan, dan lain-lain.

Mengutip ajaran Gus Baha yang diunggah oleh kanal Youtube Ceramah_Kiyai, menjelaskan tentang memenuhi orang yang banyak kebutuhan dan menuruti nafsunya.

"Bahwa orang yang banyak kebutuhan itu sebetulnya banyak kebodohan karena menggantungkan kebahagiaan dengan banyak hal," kata Gus Baha

Mengukur kebahagiaan bukan semata terpenuhinya kebutuhan. Apalagi kebutuhan yang mewah yang sebenarnya belum terlali penting untuk didahulukan tapi lebih dipaksakan.

Baca Juga: Gus Baha: Ternyata Ibadah Bukan Hanya Ngaji, Tapi Ini....

Jika kita selalu menurti hawa nafsu kita untuk menuruti semua keinginan dengan alibi memenuhi kebutuhan, maka tidak akan ada cukupnya dan tidak akan pernah ada habisnya.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Youtube Ceramah_ Kiyai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x