Network
PORTAL PEKALONGAN - Masuk surga adalah dambaan setiap orang, terlepas apapun latar belakangnya, baik yang bersekolah tinggi atau tidak bersekolah, orang tua ataupun anak remaja, semuanya bercita-cita mendapatkan kedudukan di surga.
Ternyata tidak semua orang dapat masuk surga dengan mulus. Surga yang penuh kenikmatan itu tercipta khusus untuk mereka yang dikehendaki Allah Swt.
Dulu, Nabi Muhammad Saw pernah mengatakan bahwa orang tua itu tidak masuk surga. Mendengar hal tersebut, seorang nenek menangis. Kemudian nabi mengkonfirmasi bahwa tidak ada orang tua di surga itu bukan berarti mereka yang sudah tua tidak punya peluang masuk surga.
Baca Juga: Di Surga Kekal Abadi, Ini Kerjaan Penghuninya Kata Ustadz Abdul Somad
Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menjelaskan hadits tersebut, seperti yang dilansir Portal Pekalongan dari Youtube DVL Channel, bahwa orang tua itu dapat masuk surga, tetapi usianya dikembalikan pada usia 30, 31, 32, dan 33 tahun.
"Orang tua masuk surga, cuma di surga umurnya berubah jadi 30, 31, 32, 33," kata ayah dua anak ini.
Sebenarnya perubahan angka usia itu dapat diterjemahkan lebih sederhana. Di antara alasannya adalah agar mereka yang menjadi penghuni surga dapat merasakan kenikmatan surga yang maksimal.
Secara logika dan pengalaman hidup di dunia, orang yang sudah renta tidak dapat berbuat banyak. Jangankan liburan, sekadar berjalan ke warung depan komplek saja susahnya minta ampun. Makan pun banyak pantangan, membuat hidup terasa sempit dan hampa.
Baca Juga: Bukan Tahajud atau Haji Mabrur, Ustadz Abdul Somad Beberkan Amalan yang Paling Hebat
Regenerasi yang terjadi di surga sebenarnya untuk kepentingan manusia itu sendiri. Hal tersebut adalah bentuk kemurahan dan kasih sayang Allah Swt kepada hamba yang menyandang predikat beriman.
"Bayangkan umur 70 tahun masuk surga dikasih kacang goreng, masuk surga umur 70 dikasih bidadari, mau diapain," lanjut UAS.
Tentu saja jawaban-jawaban di atas merupaka bersifat duniawi dan logika saja. Pasti ada rahasia dibalik kebijakan Allah Swt yang menghendaki kembalinya manusia ke usia produktif.
Terlepas apapun alasannya, masuk surga adalah dambaan setiap individu. Sebaik-baiknya masuk surga adalah bersama dengan Nabi Muhammad Saw, karena hanya dengan melihat wajahnya saja hati sudah berbahagia.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Ada Lima Tanda Kiamat, Semuanya Sudah Ada, WASPADALAH
Masuk surga adalah sebuah kebahagiaan, sedangkan melihat wajah nabi juga kebahagiaan. Bersama nabi di surga adalah kebahagiaan yang paling bahagia, melebihi apapun yang ada di alam semesta.***
