PORTAL PEKALONGAN – Doa Iftitah Merupakan doa yang dibaca di awal permulaan Shalat, baik sholat fardu maupun sholat sunah tepatnya setelah Takbiratul Ihram dan sebelum membaca Surat Al Fatihah. Doa Iftitah hanya dibaca pada rakaat pertama saja.
Membaca doa iftitah memanag tidak wajib, namun menurut Gus Baha dalam unggahan Channel Youtube Santri Ndalem, dia menyampaikan tentang jangan pernah meninggalkan doa iftitah.
“Membaca doa’ iftitah memang sunah, namun kalau bisa jangan pernah tinggalkan do aini terutama pada bagian Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Karena ini menjadi filosfi sholat menjadi ahli Jannah,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Hukum Diving dalam Laga Amal Gimana Bib? Ini Jawaban Habib Ja'far
Begitu pentingnya doa iftitah dalam sholat, seperti apakah lafadznya, berikut penjelasannya.
Doa Iftitah ini merupakan yang lazim digunakan masyarakat ketika shalat Fardhu maupun sholat sunah, adapun mengenai lafadznya adalah sebagai berikut:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا
اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ