Network
PORTAL PEKALONGAN – Kisah penciptaan manusia pertama menarik untuk dikaji, karena Allah Swt memuliakan Nabi Adam as sebagai pemimpin di bumi, mengalahkan iblis dan malaikat yang lebih dulu diciptakan.
Iblis dan malaikat mendapat perintah dari Allah Swt untuk sujud dalam rangka hormat kepada Nabi Adam as, sebagai ciptaan Allah yang paling baik dan sempurna.
Perintah sujud itu hanya dilaksanakan oleh malaikat, sementara iblis tegas menolaknya. Dia berpendapat bahwa zat api lebih baik daripada zat tanah. Dirinya diciptakan dari api, sementara Nabi Adam as dari tanah, sehingga tidak pantas iblis sujud dan hormat kepada manusia yang derajatnya rendah.
Atas hal tersebut, Allah murka dan mengusir iblis dari surga. Pendapat api lebih baik dari pada tanah hanya teori tidak berdasar dari iblis. Dia hanya angkuh dan sombong dengan dirinya, lebih besar gengsi daripada rasio iman dalam mencerna perintah Tuhan.
Baca Juga: Utang Tidak Kunjung Dibayar, Ustadz Abdul Somad: Lakukan Hal Ini
Iblis menjadi induk daripada setan, dia pimpinan dan bertanggung jawab penuh dalam dunia persetanan.
Kisah tersebut akhirnya bermuara pada sebuah pertanyaan, sebenarnya apa tugas iblis pimpinan setan itu?
Melansir akun TikTok Ustadz Abdul Somad, bahwa setan itu bertugas untuk menyesatkan manusia.
“Setan itu kerjanya membengkokkan semua jalan yang sudah lurus,” jelas UAS, sapaan akrab Ustadz Abdul Somad.
Dalam ceramahnya, UAS menegaskan bahwa setan itu bertugas membengkokkan apa-apa yang sudah lurus. Jika ketaatan adalah sebuah hal yang lurus, maka pembangkangan merupakan jalan bengkok hasil kreasi setan.
Manusia itu diciptakan untuk beribadah di jalan yang lurus, yakni Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Setan tidak menginginkan manusia selamanya berada di jalan yang benar lagi lurus itu, sehingga dia menciptakan dunianya sendiri semisal ciptaan Allah agar manusia itu terjebak jatuh dalam perangkapnya.
Baca Juga: Ingin Dapat Jaminan Surga, Begini Kata Ustadz Abdul Somad
Permusuhan setan dan manusia itu kekal abadi, sejak awal penciptaan Nabi Adam as sebagai manusia pertama hingga hari kiamat tiba.
Selama itu pula antara setan dan manusia saling melontar serangan, berusaha membalas satu dengan lainnya.
Oleh karena itu, manusia harus memiliki benteng yang kuat, agar tidak jatuh dalam jebakan setan.***
