Network
PORTAL PEKALONGAN – Manusia hidup dihadapi dua pilihan, antara menegakkan ketaatan atau pergi meninggalkan maksiat. Keduanya merupakan hal baik dan semestinya dimiliki oleh setiap muslim.
Namun, tidak setiap orang punya kemampuan mengerjakan keduanya secara bersamaan. Ada skala prioritas yang membantu manusia untuk mencapai tujuannya, termasuk dalam urusan iman.
Antara ketaatan atau meninggalkan maksiat, tentu saja keduanya baik. Namun, manakah yang lebih utama bagi seorang muslim?
Melansir dari akun TikTok Ustadz Abdul Somad Official, beliau menyebutkan bahwa taat dan meninggalkan maksiat merupakan wujud sabar.
“Meninggalkan maksiat adalah sabar, melakukan taat adalah sabar. Melakukan ketaatan dengan meninggalkan maksiat, mana yang lebih utama?,” ujar UAS.
Baca Juga: Utang Tidak Kunjung Dibayar, Ustadz Abdul Somad: Lakukan Hal Ini
Baca Juga: Diciptakan Dari Api, Ustadz Abdul Somad: Ini Tugas Setan
Melakukan sebuah ketaatan adalah bentuk sabar, di mana untuk mengerjakannya butuh effort yang besar dan kesabaran yang kuat. Misalnya, ibadah haji ke Mekah, tentu saja dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi, mulai dari mengumpulkan dana yang tidak sedikit, mengantri keberangkatan hingga puluhan tahun, semuanya butuh kesabaran.
