PORTAL PEKALONGAN – Iman dan kekafiran merupakan dua hal yang diberikan Allah Swt kepada setiap dada manusia. Keduanya menjadi control system manusia untuk kehidupan di dunia.
Iman melambangkan kebaikan, sementara kekafiran menjadi simbol keburukan. Oleh karena keduanya ada pada setiap manusia, maka peluang beramal sholeh dan maksiat pun terbuka kapan pun. Sehingga tidak boleh seseorang mengaku paling beriman, karena setiap manusia punya iman.
Iman merupakan hal pertama yang Allah Swt bentuk sebelum manusia menjadi makhluk seutuhnya, bahkan jauh dari kata manusia itu sendiri.
Baca Juga: Bhineka Tunggal Ika itu Diajarkan Islam, Ustadz Abdul Somad Buktikan Melalui Sejarah Madinah
Baca Juga: Istri Selalu Telpon Suami, Ustadz Abdul Somad: Itu Namanya Cerewet Syariah
Melansir dari akun TikTok Sahabatuasbatam, bahwa Ustadz Abdul Somad alias UAS, menerangkan bahwa iman diberikan Allah Swt sejak manusia berada di alam ruh.
“Kapan kita beriman? Sebelum kita lahir ke atas dunia, sebelum berbentuk darah, daging, kuku, bulu, sebelum menjadi manusia,” kata UAS.
Pernyataan UAS tadi memberitahu bahwa iman manusia itu terbentuk sejak lama, bahkan sebelum manusia itu berwujud seperti manusia.