Prof Ahmad Rofiq: 2023 Tahun Muhasabah, Pesan Umar Bin Khathab: Hisablah Diri Sendiri sebelum Hal Ini Terjadi

- 6 Januari 2023, 10:46 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/


PORTAL PEKALONGAN - Prof Dr Ahmad Rofiq MA, Guru Besar Pascasarjana dan FSH UIN Walisongo Semarang menyatakan bahwa tahun 2023 adalah tahun muhasabah. 

"Di tahun 2023 ini,  selagi kita masih dikaruniai umur panjang, mari jadikan momentum hidup ini untuk terus muhasabah atau introspeksi diri sendiri," ujarnya.

Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jateng menambahkan, boleh jadi ada yang kita rencanakan, belum terlaksana.

"tetapi saya yakin, banyak yang karena pertolongan-Nya kita meraih banyak prestasi. Dan kita masih diberi umur panjang untuk menambah perbekalan kita memasuki kehidupan yang abad."

Prof Ahmad Rofiq, yang juga Direktur LPH-LPPOM-MUI Jateng ini mengingatkan bahwa tak terasa kita memasuki tahun 2023.

"Alhamdulillah wa syukru liLlah, atas karunia dan kasih sayang Allah, kita mengakhiri tahun 2022 dengan baik dan memasuki tahun 2023," katanya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD Halaman 198: Berapakah Panjang Kain Meli dan Edo Jika Digabung?

Prof Ahmad Rofiq yang juga menjabat sebagai Ketua DPS Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang itu mengajak bershalawat serta mengucap salam agar kita sanjungkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw, para sahabat, dan para pengikutnya, semoga semua urusan kita dimudahkan oleh Allah Swt, dan yang terpenting kelak kita mendapat syafaat beliau.

Kembali ke pokok pembahasan, Prof Ahmad Rofiq, nggota DPS BPRS Bina Finansia, itu menyitir pesan Sayyidina Umar bin al-Khathab Ra: “Hisablah diri kalian sendiri, sebelum kalian dihisab, timbanglah amal kalian sebelum ditimbang, maka apabila hina hitungan amal kalian kelak, lebih baik hisablah diri kalian hari ini”.

Dalam riwayat dari Mu'adz ibn Jabal Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah akan bergeser kedua telapak kaki seorang hamba di hari kiamat, hingga ditanya tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang ilmunya untuk apa diamalkan, dan tetang hartanya dari mana didapatkan dan untuk apa dibelanjakannya, dan tentang jasmaninya untuk apa dirusakkannya?” (Riwatar Abu Barzah al-Aslamy Nadllah bin Ubaid).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x