Menjadi pemimpin yang jujur tidak hanya akan membawa dirinya sendiri kepada kebaikan, tetapi juga membawa rakyat yang dipimpinnya pada kebaikan. Hal itu terjadi karena rakyat menaruh kepercayaan kepada seorang pemimpin yang menjunjung tinggi kejujuran, Allah pun mencatatnya sebagai orang yang jujur.
Tidak hanya itu, jika selama memimpin mencintai rakyatnya, dan rakyatnya pun akan mencintai pemimpinnya. Namun sebaliknya, jika pemimpin tidak jujur, rakyat tidak akan mempercayainya, dan Allah pun mencatatnya sebagai orang yang tidak jujur.***