Kemenag RI Himbau Umat Islam untuk Sholat Gaib Khusus Para Korban Gempa Turki dan Suriah, Begini Tata Caranya!

- 10 Februari 2023, 08:43 WIB
Ilustrasi. Sholat gaib.
Ilustrasi. Sholat gaib. /Pixabay/ashiqraazz/

PORTAL PEKALONGAN – Bencana gempa dengan sekala 7,8 magnitudo melanda Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023 lalu. Ribuan orang dilaporkan wafat dan puluhan ribu lainnya luka-luka.

Atas peritiwa itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengimbau umat Islam agar melaksanakan sholat gaib untuk korban gempa di Turki dan Suriah. Sholat gaib untuk korban yang wafat akibat gempa di Turki dan Suriah akan dilakukan hari Jumat, 10 Februari 2023 setelah pelaksanaan salat jumat.

"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada gempa bumi di Turki dan Suriah, maka diimbau agar melaksanakan sholat gaib  untuk mendoakan korban meninggal dunia," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib di Jakarta, Rabu 8 Februari 2023 kemarin, dilansir dari laman Kemenag.

Baca Juga: Contoh Soal IPA Tema 7 Kelas 6 SD MI Persiapan Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban

Salat gaib adalah salat jenazah yang dilakukan untuk orang muslim yang mayatnya tidak berada di tempat.  

Sejarah sholat gaib  bermula dari  kematian Raja Najasyi, Ashhamah bin Abjar,  penguasa negeri Habasyah yang sekarang disebut Ethiopia. Beliau wafat pada bulan Rajab Tahun 9 Hijriyah. Rasulullah SAW melaksanakan shalat ghaib untuknya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah. "Nabi memberitakan kepada para sahabatnya tentang kematian Al-Najasyi, kemudian beliau maju (untuk mengimami), maka kami membuat shaf di belakang beliau, dan beliau bertakbir empat kali."

Tata cara sholat gaib pada dasarnya sama dengan salat jenazah biasa. Perbedaannya hanya pada niat saja.

 

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Semarangku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x