Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Siswa MTs Tangho Petik Hikmah dari Kisah Perjalanan Nabi

- 17 Februari 2023, 19:29 WIB
Kiai Hakim Anaisburi selaku pengasuh pondok pesantren dan sekaligus Kepala MTs Tanbihul Ghofilin.
Kiai Hakim Anaisburi selaku pengasuh pondok pesantren dan sekaligus Kepala MTs Tanbihul Ghofilin. /Taufik Hidayat PP/Portal Pekalongan

Pada hari Jumat, 17 Februari 2023 bersama dengan Madrasah Aliah, MTs Tanbihul Ghofilin menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444H yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin.

Baca Juga: Mbah Moen: Amalkan Doa Ini agar Rezeki dan Keungan Melimpah

Selain siswa MTs dan MA Tanbighul Ghofilin, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh jajaran dewan guru. Adapun yang memberikan tausiah dipimpin langsung oleh Kiai Hakim Anaisburi selaku pengasuh pondok pesantren dan sekaligus Kepala MTs Tanbihul Ghofilin.

Habib Umar Kafin, selaku ketua panitia kegiatan peringatan Isra' Mi'raj tahun ini, dalam sambutannya, selain memohon maaf atas segala kekurangan dari kinerja panitia, Umar juga memebrikan motivasi kepada para hadirin untuk tetap semangat dalam menjalani segala kativitas apapun.

“Kami atas nama panitia penyelenggaran Isra' Mi'raj memgucapkan terimakasih yang se besar – besarnya kepada jajaran panitia yang telah memepersiapkan sedemikian rupa sehingga acara ini dapat digelar. Selain itu kami juga mohon maaf yang sebesar – besarnya kepada para hadirin karena tentunya masih terdapat kekeurangan – kekurangan di sana sini. Kita harus tetap semangat teman – teman! Di tengah gempuran aktivitas pondok pesantren yang begitu padat, tapi sekolah tidak boleh telat, semangat!” ucap Umar.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 97: Pertanyaan Mengenai Teks Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur

Dalam Tausiahnya Abah Hakim memberikan pesan yang delam tentang peristiwa Peringatan Isra Mi’raj, dimana saat itu, Nabi Muamhhad SAW sedang dalam keadaan yang teramat sedih.

“Hukum meyakini peritiwa Isra wajib, yang tidakmeyakini pristiwa Isra termasuk orang yang murtad. Sedangkan yang tidak meyakini peristiwa Mi’raj tidak dianggap murtad namun dianggap fasik. Sebelum terjadi peritiwa Isra' Mi'raj, Nabi Muhammad SAWdiuji dengan beberapa cobaan. Mulai dari kaumnya yang tidak beriman, pamannya yang meninggal dunia dan juga istrinya, dan sebagai penghiburnya adalah Isra' Mi'raj,” ucap Abah Hakim.

Selain itu, dari peritiwa yang telah dialami Nabi Muammad SAW. Abah Hakim juga menyampaiakn hikmah dibalik peritiwa Isra Mi’raj

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 95: Kegiatan yang Dapat Dilakukan dengan Musyawarah

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah