7 Fenomena Alam di Dunia yang Dijelaskan Al Qur'an, Nomor 7 Sering Dijumpai!

- 20 Februari 2023, 06:05 WIB
Ilustrasi fenomena alam
Ilustrasi fenomena alam /Pexels/

Baca Juga: Helikopter yang Ditumpangi Mendarat Darurat, Kapolda Jambi dan Rombongan Selamat tapi Terluka

  1. Sungai di dasar laut

Sungai merupakan aliran air di permukaan besar dan berbentuk memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu menuju hilir. rah aliran sungai sesuai dengan sifat air mulai dari tempat yang tinggi ke tempat rendah. Sungai bermula dari gunung atau dataran tinggi menuju ke danau atau lautan.

Namun seorang pakar oceanografi asal Prancis bernama Yves Costeau. Telah menemukan sungai yang berbeda dengan sungai – sungai yang biasa kita lihat di daratan. Karena hobinya meneyelam di laut, Yves Costeau  menemukan sungai di bawah laut.

Layaknya sungai di daratan, sungai laut pun di sekelilingnya tumbuh pepohonan hijau dan memiliki rasa air tawar. Sehingga Para ahli menyebut fenomena ini sebagai lapisan hidrogen sulfida, karena air yang mengalir di sungai dasar laut ini memiliki rasa air tawar

Fenomena ini tentu terjadi bukan tanpa sebab, dalam Al Qur’an surah Al-Furqan ayat 53 menjelaskan fenomena ini.

"Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus." (QS. Al-Furqan: 53)

Baca Juga: Kambing Perah, Komoditi PKMB Rawa Cinde Kabupten Banjarnegara Bangkitkan Dunia Peternakan

  1. Terbentuknya air hujan

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa terjadinya hujan dapat dijelaskan secara ilmu pengetahuan. Hujan adalah kejadian turunnya air dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan salah satu bagian dari siklus biologi yang berasal dari air laut dan air daratan.

Hujan mengalami proses penguapan membentuk uap air yang terangkat dan terbawa angin di atmosfer kemudian mengembun dan akhirnya jatuh kedaratan atau laut sebagai air hujan.

Sebagian air hujan yang turun ke permukaan akan diserap oleh tanaman,sebagian lainnya akan menguap kembali ke atmosfer dan selebihnya akan mengalir di permukaan tanah,meresap ke dalam tanah lalu masuk kesungai dan mengalir menuju ke laut.

Namun jauh sebelum peneliti memperlajri dan mengetahui bagaimana prosaes terjadinya hujan, Al q- Quran telah menjelaskannya di surah Ar-Rum ayat 48-49.

"Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. Dan Sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa." (QS. Ar-Rum ayat 48-49)

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah