Ustadz Adi Hidayat: Perlunya Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Penuh Semangat

- 20 Februari 2023, 08:05 WIB
Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat. /

PORTAL PEKALONGAN - Bulan Sya’ban ini sering “dilupakan” oleh para umat manusia, karena bulan ini berada di antara dua bulan “spesial” lainnya, yakni bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Meskipun begitu, keberadaan bulan Sya’ban ini tetap harus diperingati karena terdapat banyak kejadian – kejadian penting dan amalan – amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan untuk menggapai rahmat dari Allah SWT.

Sya’ban adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi'ab yang artinya jalan di atas gunung. Islam kemudian memanfaatkan bulan Sya’ban sebagai waktu untuk menemukan banyak jalan, demi mencapai kebaikan. Karena bulan Sya’ban terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan.

Karena diapit oleh dua bulan mulia ini, maka Sya’ban seringkali dilupakan. Padahal semestinya tidaklah demikian. Dalam bulan Sya’ban terdapat berbagai keutamaan yang menyangkut peningkatan kualitas kehidupan umat Islam, baik sebagai individu maupun dalam lingkup kemasyarakatan.

Baca Juga: Keputusan Ulama Ahli Thoriqoh dalam Kongres Pertama yang Patut Kita Teladani. Sudahkan Kita Alim?

Karena letaknya yang mendekati bulan Ramadhan, bulan Sya’ban memiliki berbagai hal yang dapat memperkuat keimanan. Umat Islam dapat mulai mempersiapkan diri menjemput datangnya bulan termulia dengan penuh suka cita dan pengharapan anugerah dari Allah SWT karena telah mulai merasakan suasana kemuliaan Ramadhan. 

Sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah kajian yang ditayangankan melalui kanal youtubenya yakni Adi Hidayat Official, yang menjelaskan tentang isyarat Nabi untuk mencari bekal menyambut bulan suci Ramadhan.

“Nabi memberikan satu isyarat kepada kita semua bahwa, sebelum sampai ke Ramadhan, cepat cari bekal yang bisa menguatkan ruh kita yang memberikan tenaga kepada kita kekuatan sepiritual sehinga ketika sampai kepada Ramadhan, kita bisa bersemangat untuk beraktivitas,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Wajib Tahu! Mengidolakan Artis Korea Berlebihan, Ternyata Begini Hukumnya dalam Islam

Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, merupakan kewajiban umat muslim yang terasa ringan bila dijalankan dengan penuh ketaatan dan rasa syukur. Namun, sebagai manusia biasa, ada waktunya puasa menjadi terasa lebih berat dari biasanya.

Alasannya bisa karena kondisi tubuh sedang tidak fit, tidak bangun untuk sahur atau karena alasan aktivitas yang berat dan menguras tenaga. Padahal, justru harus semakin bersemangat, semangat beribadah, bekerja, dan beraktivitas lainnya. Karena dengan memperbanyak aktivitas dalam hal kebaikan akan mendatangkan banyak pahala.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x