Gus Baha: Tiga Hal Ini Menjadikan Ilmumu Bermanfaat

- 28 Februari 2023, 23:50 WIB
Agar Dapat Raih Rahmat Allah, Baca Doa yang biasa diamalkan oleh Gus Baha Ini
Agar Dapat Raih Rahmat Allah, Baca Doa yang biasa diamalkan oleh Gus Baha Ini /Berita Bantul/

PORTAL PEKALONGAN - Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang kita berikan kepada orang lain dan orang itu mengamalkannya. Sehingga saat orang lain mengamalkan ilmu yang kita berikan maka pahalanya akan terus mengalir kepada kita yang sudah memberikannya. Tentunya tanpa sedikitpun mengurangi pahala orang yang telah mengamalkan ilmu yang kita berikan tersebut.

Adapun untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat maka ada tiga adab yang harus dilaksanakan, yaitu:

  1. Adab terhadap diri sendiri

Dalam mencari ilmu, maka harus punya niat yang baik dan niat yang sungguh-sungguh. Niatkan mencari ilmu hanya karena Allah saja. Bukan karena yang lainnya. Jadi ketika hendak berangkat ke sekolah, niatnya bukan hanya untuk mendapatkan uang jajan, bukan untuk bertemu teman, bukan untuk nongkrong di warung, bukan untuk hal-hal yang lainnya. Cukup niatkan untuk belajar, untuk mencari ilmu karena Allah SWT.

Baca Juga: Gus Baha: Manusia Itu Khadist dan Allah Itu Qadim, maka Berwasilahlah!

  1. Adab terhadap guru

Dalam mencari ilmu, kita harus memiliki rasa hormat, patuh, sopan dan santun terhadap bapak dan ibu guru. Ketika bertemu dijalan, ucapkanlah salam. Bilapun jauh bisa dengan tersenyum dan menundukkan kepala. Bukan hanya harus hormat dan sopan santun terhadap guru saja, kita pun harus memuliakan dan menghormati kerabat, sahabat, serta keluarga dari ibu dan bapak guru.

Zaman sekarang, sudah banyak sekali siswa-siswi yang tidak lagi punya sopan santun dan tata krama terhadap guru mereka. Bahkan ada juga yang sampai tega menyakiti ibu dan bapak gurunya. Sehingga selama apapun dan sebanyak apapun mereka belajar, tapi tetap saja tidak tahu apa-apa dan tidak mendapatkan apa-apa.

  1. Adab terhadap teman

Dalam mencari ilmu, kita juga harus punya adab terhadap teman-teman kita. Dengan cara menghargai dan tidak menyakitinya. Karena kalau kita terlibat masalah dengan teman-teman kita, maka kita tidak akan fokus dalam belajar. Kita juga harus memberi semangat dan mengajak teman-teman kita untuk bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu.

Agar ilmu itu bermanfaat, tidak harus menunggu banyak ilmu. Terkadang yang banyak ilmunya saja belum tentu bermanfaat apabila tidak melakukan tiga perkara ini.

Baca Juga: 2 Metode untuk Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan Sesuai Ajaran Nabi SAW

Tiga perkara ini juga disampaikan oleh Gus Baha dalam sebuah kajian yang diunggah kanal youtube Santri Gayeng.

“Jadi ketika ada orang yang punya kitab ber peti – peti, maka nabi pada zaman itu diberi wahyu oleh Allah SWT, Cung berilah nasihat orang itu,” ucap Gus Baha.

“Adapaun nasihat yang diberikan adalah seseorang yang mengumpulkan banyak ilmu, tidak akan bermanfaat kecuali engkau melakukan tiga nasihat ini,” tambahnya.

Adapun tiga nasihat yang diberikan adalah sebaai berikut:

  1. Jangan engkau mencintai dunia atau perhiasan dunia

Ketika kita mulai mengejar dunia alih-alih menggunakannya sebagai alat untuk tujuan kita yang sebenarnya yakni untuk menggapai ridha Allah, saat itulah prioritas kita bercampur aduk. Dan, kita mulai menderita penyakit spiritual yang serius.

Kita menjadi sombong atas apa yang kita miliki di dunia ini. Kalaupun ditakdirkan untuk punya berlebih, maka sekadarnya saja dan jangan terlalu senang.

Banyak orang biasa atau orang alim senang dengan uang. Syaratnya orang alim itu bisa bermanfaat di dunia, maka janganlah terlalu senang dengan uang kecuali untuk berjuang.

Baca Juga: Hari Jadi Banjarnegara Ke-452 Adakan Talkshow Literasi, PJ Bupati: Literasi Tidak Tumbuh Alami, Melainkan Ini

  1. Jangalah berteman dengan setan

Semenjak setan mulai menolak atas penciptaan Nabi Adam yang terbuat dari tanah, maka sejak saat itu setan menjadi musuh yang nyata bagi umat manusia.

Namun, setan juga akan terus menggoda umat manusia agar menjadi temannya di neraka nanti. Sehingga banyak dari umat manusia yang menuruti perintah setan dengan menentang perintah Allah SWT.  misalnya ada orang yang suka terhadap maksiat, maka dia sudah berkawan dengan setan, karena dia telah meninggalkan perintah Allah SWT dan Rasulullah SWT.

  1. Janganlah engkau mengganggu seseorang sehingga orang itu merasa kesal

Pada zaman sekarang, sudah banyak diantara kita umat manusia yang suka bahkan hobi ngeprank kepada orang lain sehingga orang yang diprank itu menjadi kesal.

Dalam sebuah candaan tidak harus menyakiti orang lain. Kelihatatanya lucu tetapi justru malah menyakiti orang lain.

Menjadi lucu tidak harus menyakiti orang lain tetapi dengan mengembangkan ide – ide yang sekiranya lucu tanpa menyakiti orang lain.

Hal ini sering kita lakukan tanpa kita sadari bahwa kita sering tertawa di atas orang lain menederita.

 Baca Juga: Dobrak Peran  Pemuda dalam Tingkatkan Literasi Masyarakat Banjarnegara

Itulah 3 nasihat tentang ilmu bermanfaat. Banyak baca buku, punya koleksi banyak kitab bahkan ber peti – peti kitabnya kalau belum melakukan 3 nasihat di atas maka ilmu yang dimiliki belum bermanfaat.

Ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amalan yang tidak akan terputus walaupun sudah tidak hidup di dunia ini. Selain ilmu yang bermanfaat ada pula 2 amalan lainya yang juga tidak akan terputus walaupun sudah meninggal. Adapun dua amalan lainya adalah doa anak sholeh, dan amal jariah.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah