Malam Nisfu Sya'ban, Amalan Apa yang Terbaik, Ini Kata Syeikh Ali Jaber

- 7 Maret 2023, 11:52 WIB
Syeikh Ali Jaber
Syeikh Ali Jaber /Facebook.com/K Jusyak/

"Artinya, terkait dengan amalan malam Nisfu Sya'ban, karena Nabi tidak memerintahkan sesuatu, mau menghidupkannya dengan salat malam silakan, bagi yang tidak melakukannya, atau mau tidur saja, monggo, tidak dilarang," jelasnya.

Terkait amalan-amalan yang disampaikan banyak ulama lain, Syeikh Jaber mempersilakan untuk mengamalkannya atau tidak mengamalkannya.

Baca Juga: Puasa Nisfu Syaban: Niat, Hukum, Keutamaan dan Kapan Waktu Pelaksanaannya?

"Yang terpenting, jangan sampai perbedaan pendapat seperti itu dijadikan permusuhan, karena perbedaan itu merupakan sunatullah dan menjadi rahmat bagi umat," tuturnya.

Hadis Syeikh Albani

Soal kemuliaan malam Nisfu Sya'ban, Syeikh Jaber hanya berpatokan pada satu hadis yang diriwayatkan Syeikh Albani bahwa Mu'adz bin Jabal Ra meriwayatkan bahwa Nabi Saw bersabda, "Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah Swt memperhatikan seluruh makhluk-Nya, Dia pun mengampuni dosa-dosa seluruh makhluk kecuali dosa dua orang, yaitu orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban).

Syeikh Jaber juga mengatakan, Albani menyatakan dalam kitab Silsilah al-Shahihah bahwa hadis ini sahih yang diriwayatkan dari beberapa orang sahabat dari sanad yang berbeda-beda yang semuanya saling mendukung, yaitu dari Mu'adz bin Jabal, Abu Tsa'labah, Abdullah bin 'Amru, Abu Musa al-Asy'ari, Abu Hurairah, Abu Bakar, Auf bin Malik, dan Aisyah Ra.

Baca Juga: Tampil dengan Sentuhan Lebih Sporty, Honda Brio RS Urbanite Edition Paling Dicari Anak Muda

Menurut Syeikh Jaber, berdasar hadis tersebut keutamaan malam Nisfu Sya'ban itu terletak pada pengampunan yang diberikan oleh Allah Swt kepada semua makhluk-Nya, kecuali dua jenis dosa di atas.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah