Dijamin Rasulullah! 3 Golongan Bebas Rasa Takut dan Tak Jalani Hisab di Hari Kiamat

- 11 Maret 2023, 08:11 WIB
Ilustrasi. Kiamat atau akhir zaman
Ilustrasi. Kiamat atau akhir zaman /pixabay/

PORTAL PEKALONGAN - Segala sesuatu yang dimulai pasti akan berakhir. Seperti dunia ini yang sudah pasti akan berakhir, atau yang lebih kita kenal dengan istilah hari kiamat. Kiamat merupakan hari dimana dunia beserta isinya akan binasa. Dalam beberapa ayat di kitab suci Al – Qur’an, juga secara khusus membahas tentang kiamat.

Dan sebagai umat Islam, kita wajib percaya akan terjadinya hari kiamat. Karena itu adalah salah satu rukun iman. Hanya saja, terkait waktu terjadinya tidak ada satu makhluk pun yang tau kecuali Allah sendiri.

Kendati demikian, tanda – tanda hari kiamat banyak di temukan di beberapa hadits Nabi. Seperti munculnya kabut (dukhan), munculnya dajjal, munculnya dabbah, terbitnya matahari dari barat. keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, munculnya Isa bin Maryam, adanya tiga gerhana (di timur, barat, dan jazirah Arab), dan adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul.

Baca Juga: Punya Kolesterol Tinggi? Konsumsilah 2 Buah yang Dijelaskan Al Quran Ini!

Namun, kiamat tak akan bisa dihindari. Saat hari akhir itu tiba, maka tak ada yang menyelamatkan para pandosa.

يَوْمَ تُوَلُّونَ مُدْبِرِينَ مَا لَكُم مِّنَ ٱللَّهِ مِنْ عَاصِمٍ وَمَن يُضْلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنْ هَادٍ

Artinya: "(yaitu) hari (ketika) kamu (lari) berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorangpun yang menyelamatkan kamu dari (azab) Allah, dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorangpun yang akan memberi petunjuk." (QS Ghafir:33)

Kepastian hari kiamat tanpa tempat persembunyian juga ditegaskan dalam Surat An-Nisa ayat 42:

يَوْمَئِذٍ يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَعَصَوُا الرَّسُولَ لَوْ تُسَوَّىٰ بِهِمُ الْأَرْضُ وَلَا يَكْتُمُونَ اللَّهَ حَدِيثًا

Artinya: "Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka disamaratakan dengan tanah, dan mereka tidak dapat menyembunyikan (dari Allah) sesuatu kejadianpun." (QS An Nisa:42).

Dengan dahsyatnya kiamat yang digambarkan dalam Al-Qur'an dan hadis, sudah sepantasnya orang akan takut dan panik. Pun dengan hari perhitungan, atau yaumul hisab. Mereka takut amalannya lebih enteng dibanding dosanya.

Baca Juga: Ustadz Ahmad Al-Habsyi: 1 Amalan Dahsyat Dikejar Rezeki dan Hidup Serba Berkecukupan, Begini Amalannya!

Namun begitu, ternyata ada orang-orang yang tenang pada hari kiamat. Nabi Muhammad SAW dalam salah satu hadisnya menjelaskan, akan ada tiga golongan yang bebas dari rasa takut pada hari kiamat. Mereka juga tak akan dihisab.

3 Golongan Bebas Rasa Takut dan Bebas Hisab

Pada hari kiamat ada tiga orang yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari kiamat. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad yang menyebutkan:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِى الله عَنْهًما قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاَثَةٌ لَا يَهُوْلُهُمُ الْفَزَعُ الأكْبَرُ وَلَا يَنَالهُمُ الحِسَابُ هُمْ عَلى كَثِيبٍ مِنْ مِسكٍ حَتَّى يُفْرَغَ مِنْ حِسَابِ الخَلائِقِ رَجُلٌ قَرأَ القُرآنَ ابْتِغَآْءَ وَجْهِ اللهِ وَاَمَّ قَوْماً وَهُمْ بِهِ رَاضُوْنَ وَدَاعٍ يَدْعُوْنَ إلى الصَّلواتِ ابْتِغآء وجْهِ اللهِ وَرَجُلٌ اَحْسَنَ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ مَوَالِيهِ. (رواه الطبراني في معاجم الثلاثة).

Artinya: “Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari yang sangat menakutkan dan mereka tidak akan dihisab, mereka berada diatas tumpukan kasturi hingga selesai hisab terhadap semua manusia: (1) Seseorang yang membaca Alquran semata-mata mengharap ridha Allah, dan ia mengimami suatu kaum sedang mereka menyukainya; (2) Dai yang mengajak shalat semata-mata mengharap ridha Allah SWT; (3) Orang yang menjaga hubungan baik antara ia dengan tuannya dan antara ia dengan bawahannya.” (HR Thabrani)

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan, Masyarakat Jawa Tandano Lakukan Tradisi Turun Temurun Punggungan

Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitabnya yang berjudul Fadhilah Amal menerangkan, adakah seorang muslim yang tidak menyadari, bahkan tidak memikirkan tentang kehebatan, kesedihan, kengerian, bencana, dan kesusahan hari Kiamat? Jika ada sesuatu yang dapat membuat kita tenang dari bencana hari Kiamat, maka hal itu lebih berharga daripada beribu-ribu kenikmatan dan berjuta-juta kesenangan.

"Sungguh ia telah mendapat kebahagiaan yang sangat besar apabila ketenangan itu ditambah dengan kegembiraan dan kesenangan," kata Maulana Zakariyya.

Menurut Maulana Zakariyya, sungguh celaka dan merugi orang yang mengira bahwa membaca Alquran adalah perbuatan sia-sia dan membuang-buang waktu. Tertulis dalam Mu’jiam al Kabir bahwa perawi pertama dalam hadits di atas ialah Abdullah bin Umar r.huma yang ia mengatakan, “Apabila aku tidak mendengar hadits ini dari Rasulullah SAW sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi, (diulang sampai 7 kali), maka aku tidak akan meriwayatkannya.".***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x