Sya’ban Berlalu Marhaban Ya Ramadhan

- 14 Maret 2023, 08:36 WIB
Prof Ahmad Rofi Selamat Tinggal Sya'ban Marhaban ya Ramadhan
Prof Ahmad Rofi Selamat Tinggal Sya'ban Marhaban ya Ramadhan /Ali A/


Oleh: Ahmad Rofiq*)

PORTAL PEKALONGAN - Bulan Sya’ban yang di dalamnya banyak peristiwa besar dan bersejarah, akan segera berlalu meninggalkan kita. Ketika renungan ini ditulis, setelah jamaah Shubuh di Masjid Al-Iman Ngaliyan, tanggal menunjukkan angka 21 Sya’ban 1444 H atau 14 Maret 2023 M.


Kata “Sya’ban” artinya bercabang-cabang. Karena pada bulan Sya’ban, amal perbuatan hamba yang baik dilipatgandakan pahalanya.

Pada malam Nishfu (pertengahan) Sya’ban, Allah “menampakkan” pada hamba ciptaan-Nya dengan limpahan maghfirah (pengampunan)-Nya, keberlimpahan kasih sayang-Nya, maka dilimpahkan pengampunan dan kasih sayang kepada hamba-hamba yang memohon ampunan dan mengharap kasih sayang-Nya, dikabulkan doa mereka, diluaskan mereka yang sedang dalam kesempitan, dibebaskan mereka dari api neraka, dan dicatat rezeki dan amalan mereka.  

Baca Juga: Wapres Larang Tempat Ibadah dan Pendidikan Jadi Lokasi Kampanye, Sebab Akan Terjadi Hal Seperti Ini


Kaum muslimin, menyambut bulan Sya’ban dengan banyak membaca Al-Qur’an, memperbanyak membaca shalawat pada Rasulullah saw, karena pada bulan Sya’ban ayat yang menegaskan bahwa Allah dan para Malaikat-Nya senantiasa bershalawat, dan karena itu orang-orang yang beriman diperintahkan untuk juga senantiasa bershalawat dan mendoakan keselamatan pada Nabi Muhammad saw.


Pada bulan Sya’ban juga, Allah ‘Azza wa Jalla, mengalihkan arah kiblat dari yang semula Rasulullah saw menghadap ke Masjidil Aqsha Palestina (arah utara Madinah) menjadi menghadap ke arah Ka’bah di Masjidil Haram Mekah.

Di Madinah, dilestarikan dengan sebuah masjid cukup megah, dinamakan Masjid Qiblatain.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x