Menurutnya, akibat kesalahpemahaman itu, banyak istri yang ogah-ogahan jika diminta utnuk melayani suami pada malam Ramadan. "Karena dipikirnya, sehabis berhubungan suami istri, mereka harus langsung mandi malam itu juga, tidak harus," tegasnya.
Hukum dari mandi junub setelah selesai berhubungan intim itu sunah, bukan wajib. "Jadi, mandinya bisa nanti setelah subuh, tidak harus langsung malam itu juga sehabis berhubungan suami istri," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 18 Maret 2023, Saksikan Hati Sang Bidadari Hingga Ikatan Cinta
Dia bahkan mengatakan, jika harus langsung mandi malam itu juga, bisa jadi ada yang kedinginan dan sebagainya, maka akan kelihatan pucat semuanya.
Puasanya Tetap Sah
Ulam karismatik itu juga menuturkan, sehabis berhubungan intim suami istri, seorang istri bisa saja langsung mempersiapkan makan sahur untuk suami dan keluarga, mandinya nanti setelah subuh, sekalian untuk melaksankan Salat Subuh.
"Bahkan apabila sehabis berhubungan suami istri belum sempat makan (sahur), tahu-tahu azan, puasanya tetap sah," tegasnya.
Jika hal seperti itu terjadi, lanjutnya, puasanya tetap sah. "Tinggal dilanjutkan mandi saja untuk melaksanakan Salat Subuh. Jelas kan?," tandasnya.