Berhubungan Intim pada Malam Ramadan Mandinya sehabis Subuh, Batalkah Puasanya, Ini Solusi Buya Yahya

- 18 Maret 2023, 08:54 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkapan layar/Youtube Buya Yahya/

PORTAL PEKALONGAN - Banyak orang bertanya, apakah setelah berhubungan intim suami istri pada malam Ramadan harus langsung mandi? Bagaimana kalau mandi junub setelah imsak atau bahkan setelah subuh? Batalkah puasanya?

Pertanyaan seputar itu sering dilontarkan jamaah karena sering membuat mereka bingung. Bahkan akibat ketidaktahuannya itu, banyak kaum perempuan merasa tersiksa jika harus melayani suami pada malam-malam Ramadan.

Karena itu, Prof Yahya Zainul Ma'arif Lc, MA, PhD yang lebih akrab disapa Buya Yahya itu memberikan penjelasan yang solutif.

Baca Juga: Memahami Makna Kewajiban Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Doa Puasa, Doa Berbuka Puasa, dan Artinya

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu pun mengajak semua orang untuk terus mengaji agar hal-hal seperti itu tidak menyiksa akibat katidaktahunnya.

Selama ini banyak yang berpikir bahwa sehabis hubungan intim, khsususnya pada malam-malam Ramadan, suami istri harus langsung mandi pada malam itu juga mengingat pagi harinya mereka harus berpuasa.

Jawaban solutif Buya Yahya itu terungkap lewat video yang diunggah di media sosil Facebook/@Sina.

Baca Juga: Jelang Bulan Puasa dan Arus Mudik, Segini Harga Mobil Bekas Innova Diesel 2010

Dalam video tersebut Buya Yahya mengungkapkan, "Kalau Anda habis berhubungan suami istri tidak harus serta-merta langsung mandi malam itu juga, nanti malah demam, sakit. Makanya ngaji biar enak," ungkapnya.

Menurutnya, akibat kesalahpemahaman itu, banyak istri yang ogah-ogahan jika diminta utnuk melayani suami pada malam Ramadan. "Karena dipikirnya, sehabis berhubungan suami istri, mereka harus langsung mandi malam itu juga, tidak harus," tegasnya.

Hukum dari mandi junub setelah selesai berhubungan intim itu sunah, bukan wajib. "Jadi, mandinya bisa nanti setelah subuh, tidak harus langsung malam itu juga sehabis berhubungan suami istri," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 18 Maret 2023, Saksikan Hati Sang Bidadari Hingga Ikatan Cinta

Dia bahkan mengatakan, jika harus langsung mandi malam itu juga, bisa jadi ada yang kedinginan dan sebagainya, maka akan kelihatan pucat semuanya.

Puasanya Tetap Sah

Ulam karismatik itu juga menuturkan, sehabis berhubungan intim suami istri, seorang istri bisa saja langsung mempersiapkan makan sahur untuk suami dan keluarga, mandinya nanti setelah subuh, sekalian untuk melaksankan Salat Subuh.

"Bahkan apabila sehabis berhubungan suami istri belum sempat makan (sahur), tahu-tahu azan, puasanya tetap sah," tegasnya.

Baca Juga: Gara-gara Istri Pamer Kemewahan, Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro Akan Diklarifikasi Kekayaannya

Baca Juga: Program Kudu Sekolah Berhasil Ajak 2.800 Anak Kembali Sekolah, Ini Penjelasan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq

Jika hal seperti itu terjadi, lanjutnya, puasanya tetap sah. "Tinggal dilanjutkan mandi saja untuk melaksanakan Salat Subuh. Jelas kan?," tandasnya.

Sekali lagi Buya Yahya mengajak kaum muslimin muslimat untuk terus mengaji agar hal-hal seperti itu bisa mereka pahami dan tidak membuat bingung. ***

Editor: Ali A

Sumber: Facebook/@Sina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x