Network
Dalam syariat Islam, Rasulullah pernah mengajarkan kepada kita untuk takut kepada orang yang zalim. Hal tersebut karena doa orang yang terzalimi merupakan doa yang mustajab. Hal tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah.
Artinya: “takutlah dan waspadalah terhadap doa orang yang terzalimi karena tidak ada antara ia dan Allah penghalang (mustajab)” (HR al Bukhari)
Selain itu, hadits lain juga mengatakan bahwa, Rasulullah bersabda “‘Tolonglah saudaramu yang berbuat zalim dan yang terzalimi!’ Seorang sahabat bertanya: Saya membantunya jika ia terzalimi, tapi jika ia zalim, bagaimana menolongnya?.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Engkau menghalanginya atau mencegahnya dari berbuat zalim, sungguh itulah cara menolongnya” (HR al Bukhari dan Muslim)
Adun cara untuk membalas oerang – orang yang melakukan perbuatan zalim dan tipu daya, adalah yang pertama dilakukan dengan menuliskan surah Yasin ayat ke delapan dua yang berbunyi
Baca Juga: Catat, 3 Resep Masakan Harian Super Enak dan Simpel Cara Membuatnya
اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
Artinya:”Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Ayat tersebut di tulis pada selembar kertas putih, lalu tulislah nama orang tersebut. Akan tetapi apa bila tidak mengetahui namanya, maka dapat diganti dengan Hamba Allah.
