Network
PORTAL PEKALONGAN – Dusta secara kasat mata tidak bisa dilihat namun bisa rasakan. Nah ada bentuk atau ciri yang bisa kita amati bahwa hal itu termasuk dari dusta.
Dusta juga banyak dilakukan orang tanpa sengaja atau disengaja. Hal ini karena ulah lisan yang mungkin tidak bisa dikendalikan.
Dilansir Portal Pekalongan dari Ustadz Junianto menjelaskan ada beberapa bentuk dusta yang bisa muncul. Ini harus diwaspadai agar kita tidak terjerumus dalam kedustaan.
Baca Juga: Nuzulul Quran Pesan Penting Ilmu dan Agama, Prof Ahmad Rofiq: Pembuka Jendela Dunia
Kita simak bentuk kedustaan sebagai berikut:
- Ngomong atas dasar prasangka
Agar kita tidak terjerumus dalam dusta jauhilah prasangka. Prasangka adalah ungkapan yang paling dusta. Prasangka ini belum tentu terbukti kebenarannya.
- Mengaku melihat apa yang tidak dilihatnya
Salah satu jalan dusta adalah mengatakan bahwa ia melihat apa yang tidak ia lihat. Jadi hanya sekedar katanya tanpa adanya bukti nyata.
- Mengaku bermimpi
Kadang seseorang jika tidur bermimpi. Namun ada kalanya orang tidak bermimpi mengaku bermimpi tentang seseorang. Ini termasuk dalam kategori dusta.
“Barangsiapa menyatakan diri bermimpi apadahal tidak, ia dipaksa untuk menyatukan dua biji gandum dan ia tak akan bisa melakukanya.”
- Dusta untuk melucu
Melucu memang sangat menarik. Tapi jika apa yang disampaikan dalam melucu tidak nyata maka ini juga termasuk dusta.
- Menceritakan segala hal yang didengar
Menceritakan sesuatu hal yang didengar juga merupakan dusta karena tidak semua yang didengar mungkin terbukti dan terjadi. Perlu adanya klarifikasi dan sumber yang jelas dalam hal ini.
Demikian bentuk-bentuk dusta yang perlu diketahui. Kita wajib tahu bagaimana bentuk dusta di sekeliling kita. Semoga kita terhindar dari dusta.***
