29 Mei 2023 = 9 Dzulqa'dah 1444 H = Senin Kliwon
Baca Juga: WHO Cabut Status Darurat Kesehatan Global Covid-19, Imbau Seluruh Negara Agar Tidak Lengah
30 Mei 2023 = 10 Dzulqa'dah 1444 H = Selasa Legi
31 Mei 2023 = 11 Dzulqa'dah 1444 H = Rabu Pahing
Dilansir portal pekalongan dari laman wikipedia, Kalender Jawa atau Penanggalan Jawa (Hanacaraka: ꦥꦤꦁꦒꦭ꧀ꦭꦤ꧀ꦗꦮ; Pegon: ڤناڠڬالان جاوا; translit. Pananggalan Jawa) adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram dan berbagai kerajaan pecahannya serta daerah yang mendapat pengaruhnya.
Baca Juga: Jadwal Voli Putra SEA Games 2023 Indonesia vs Kamboja Hari Ini, Siaran Langsung di MNCTV
Penanggalan ini memiliki keistimewaan karena memadukan sistem penanggalan Islam, sistem Penanggalan Hindu, dan sedikit penanggalan Julian yang merupakan bagian budaya Barat.
Sistem kalender Jawa memakai dua siklus hari: siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Ahad sampai Sabtu, saptawara) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Pada tahun 1633 Masehi (1555 Saka), Sultan Agung dari Mataram berusaha keras menanamkan agama Islam di Jawa.
Salah satu upayanya adalah mengeluarkan dekret yang mengganti penanggalan Saka yang berbasis perputaran matahari dengan sistem kalender kamariah atau lunar (berbasis perputaran bulan).