Profil Sunan Gresik, dari Silsilah Keturunan hingga Cara Melakukan Syiar Islam di Tanah Jawa

- 30 Oktober 2023, 12:14 WIB
Profil Sunan Gresik, dari Silsilah Keturunan hingga Cara Melakukan Syiar Islam di Tanah Jawa.
Profil Sunan Gresik, dari Silsilah Keturunan hingga Cara Melakukan Syiar Islam di Tanah Jawa. /Ilustrasi Sunan Gresik/Istimewa/



PORTAL PEKALONGAN - Sunan Gresik yang memiliki nama asli Maulana Malik Ibrahim, adalah salah satu dari sembilan wali atau wali songo di Tanah Jawa. Wali artinya orang yang dipercaya atau ulama yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa.

Berdasarkan sumber dari buku Babad Tanah Jawi versi J.J. Meinsma, disebutkan bahwa Maulana Malik Ibrahim adalah anak dari Syekh Jumadil Qubro yang lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad ke-14 dan meninggal di Gresik, tahun 1419 M/882 H. Namun sumber lain menyebutkan bahwa Syekh Jumadil Kubro adalah bukan ayah kandung, melainkan guru yang diakui sebagai ayah angkat Sunan Gresik.

Maulana Malik Ibrahim adalah bersaudara dengan Maulana Ishaq, ayah dari Raden Paku atau Sunan Giri. Dalam pembacaan J.P. Moquette pada prasasti makam Maulana Malik Ibrahim di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. menyatakan bahwa Maulana Malik Ibrahim yang dikenal sebagai Sunan Gresik berasal dari Kasan, suatu tempat di Timur Tengah yang sekarang disebut Iran.

Baca Juga: Isi Kuliah Umum di Undip Semarang, Sri Mulyani Dapat Doa Ini

Sejarah wali songo memiliki banyak versi yang tidak selalu sama persis satu sama lain. Sumber lain yang dilansir dari Laduni.id, menyebutkan bahwa Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim lahir di Champa, wilayah Vietnam. Diketahui, komunitas masyarakat keturunan Champa hingga saat ini masih terdapat di Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Pulau Hainan (Tiongkok).

Adapun tanggal lahir Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim tidak diketahui secara pasti. Silsilah keturunannya, nasab Sunan Gresik sampai pada Nabi Muhammad Saw melalui jalur Husain bin Ali RA. Sunan Gresik memperoleh didikan langsung dari ayah kandungnya, Barokat Zainul Alam, seorang ulama yang menyebarkan agama islam di wilayah Champa.

Pada abad ke-14, Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim hijrah ke daerah Jawa dan berlabuh di Gerwarasi atau Gresik. Sunan Gresik menginjakkan kaki pertama kali di Desa Sembalo, saat ini berada di daerah Leran, Kecamatan Manyar, Gresik, tepatnya 9 kilometer ke arah utara kota Gresik. Pada saat itu, Gresik dikenal dengan bandar niaga yang maju dan terkenal di wilayah Asia Tenggara. Bersama rombongannya, ia berlayar ke Jawa pada 1371 dan menghadap Raja Majapahit Brawijaya untuk mendakwahkan Islam.

Dalam buku Atlas Wali Songo (2016) yang ditulis Agus Sunyoto menjelaskan bahwa Raja Majapahit menolak ajakan Islam Sunan Gresik, namun menyambut baik kedatangannya. Oleh Raja Majapahit, Sunan Gresik diangkat menjadi syahbadar dan diperbolehkan menyebarkan Islam kepada orang-orang setempat. Melalui restu itu, Sunan Gresik lalu mendirikan masjid pertama di Desa Pasucinan, Manyar.

Baca Juga: Pedagang Menangis, Ternyata Ada Doa Penarik Pelanggan agar Dagangan Laris, Simak Ulasannya!

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x