PORTAL PEKALONGAN – Seorang oknum anggota kepolisian menjadi viral gara-gara video yang mempertontonkan perilaku arogannya terhadap pengemudi mobil beredar di media sosial.
Video itu mempertontonkan ketika polisi arogan itu memeriksa surat-surat berkendara pengemudi mobil dengan sikap dan kata-kata kasar. Belum diketahui secara pasti lokasi kejadian tersebut.
Namun video tersebut memperlihatkan seorang oknum polisi dari Kesatuan Lalu Lintas Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan. Oknum polisi arogan itu melakukan penindakan berupa tilang kepada pengemudi mobil pickup dengan cara kasar.
Baca Juga: 5 Fakta Badai Sitokin, Kondisi yang Sempat Dialami Deddy Corbuzier Saat Terkena Covid 19
Video berdurasi 24 detik tersebut akhirnya viral di media sosial. Pertama kali video itu diunggah oleh akun bernama Asrat Jaya Marauke di grup Info Wajo Sengkang.
Video aksi polisi arogan itu juga viral di media sosial Instagram. “Aksi kurang terpuji petugas saat memeriksa surat² berkendara pengemudi mobil, belum diketahui secara pasti lokasi kejadian tersebut,” tulis caption video tersebut dikutip dari akun Instagram @jakarta_zone, Minggu 22 Agustus 2021.
Hal itu dilansir dan laman resmi Divisi Humas Polri https://humas.polri.go.id/ dan sumber-sumber lain yang ramai memberitakan tentang aksi polisi arogan itu.
Dalam video tersebut, terlihat oknum polisi arogan meminta kelengkapan surat-surat kepada pengemudi mobil pickup dengan nada tinggi.
"Surat-suratmu mana. Kalau tidak ada STNK, saya tidak kasih jalan kau. Itu KTP, SIM mana," ucap oknum polisi tersebut sambil mengambil secara kasar SIM sang sopir.
Saat pengemudi memberikan SIM, polisi itu langsung meninggalkan tempat. Namun tiba-tiba ia kembali dan melempar SIM milik pengemudi itu. Ia tampak tidak peduli dengan keberadaan sopir di dalam mobil tersebut.
Baca Juga: Hindari Jebakan Pinjaman Online Ilegal, Ini Tips Aman dari Polda Jateng
"Dehhh tidak berpendidikannya itu polisi hadapi masyarakat kasar dan borrona (sombong), kasian ya itu sopir diam-diam di marahi," tulis Hafidatul Alvin.
"Boroonaa baru ji jadi lantas na begitu mi kelakuannya (sombong baru jadi polisi lalu lintas sudah sombong begitu)," timpal Zdul Fadly.
"Merusak citra polisi. Kepala polisi, tolong dong didik kembali polisi seperti ini. Biar bisa betul-betul mengayomi masyarakat," balas warganet, Muskar Alimus.
Baca Juga: Bintara Polri Khusus Perawat dan Bidan Tahun 2021, Berikut Tata Cara Verifikasi di Polda Setempat
Sementara, Kasat Lantas Polres Jeneponto, AKP Saharuddin mengaku bahwa video tersebut sudah lama terjadi. Sekitar tiga bulan lalu, namun kembali di unggah.
"Video sudah lama baru tayang, ada mobil pickup muat orang atau penumpang tidak memiliki SIM dan tidak ada STNK dan ditilang. Kejadianya sudah lama, sekitar tiga bulan lalu," kata Saharuddin, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Video aksi polisi arogan itu juga viral di media sosial Instagram. “Aksi kurang terpuji petugas saat memeriksa surat² berkendara pengemudi mobil, belum diketahui secara pasti lokasi kejadian tersebut,” tulis caption video tersebut dikutip dari akun Instagram @jakarta_zone, Minggu 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Sinopsis Anime Kimetsu no Yaiba: Para Pemburu Iblis Pemakan Manusia
Dalam video yang diunggah @jakarta_zone itu memperlihatkan seorang oknum polisi lalu lintas bertindak semena-mena terhadap pengendara mobil. Ia berbicara dengan ketus kepada pengemudi mobil tersebut.
“Itu KTP, SIM mana?” ujar si oknum polisi sambil menarik SIM tersebut dari tangan pengendara.
Oknum polisi tersebut kemudian melemparkan SIM yang diberikan si pengendara tersebut. Raut kesal tampak dari wajah si oknum polisi.
Video berdurasi 25 detik itu mengundang beragam reaksi netizen.
“Sombong amat,” tulis akun @dedotk.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Beatrix Mobile Legend
“Ngasih tau bisa baik2 kali pak.. Ngerusak citra polisi ajah.. Ga dpt duit jadi kyk gitu? Kl mo nangkep mobil mewaj, pasti dpt cuan gede,” komentar akun @elizabeth_uth.
“Sampe dibuang gt KTP nya” timpal akun @mandimalamrematik.
"Preman berseragam," komentar @deckha18.
"Mencontohkan yg tidak bagus...ini yg di bilang mengayomi masyarakat," komentar @rian_rianto89.***