PORTAL PEKALONGAN - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng mendapatkan nilai tertinggi dan mendapat anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021. Tahun ini merupakan raihan kali keempat berturut-turut untuk prestasi yang sama.
Ganjar Pranowo menilai, keterbukaan informasi publik tak sekadar hak, namun juga bisa dijadikan pedoman. Misalnya jika masyarakat mendapatkan informasi keliru, bisa dilakukan klarifikasi langsung.
Untuk keterbukaan informasi publik ini, Provinsi Jateng mendapat nilai 98,17 disusul Provinsi DKI Jakarta dengan nilai 96,41.
Baca Juga: 50 Difabel Ikuti Pelatihan Mekanik Motor, Ganjar Pranowo: Pemprov Akan Bantu Kesulitan Mereka
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara virtual. Kebetulan Ganjar Pranowo sedang berada di Sukoharjo, tetap mengikuti secara daring dari ruang tunggu bioskop di The Park Solo Mall, Selasa 26 Oktober 2021.
Ganjar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng. Untuk keempat kalinya Jateng menjadi yang terbaik dalam penganugerahan ini, jadi bukti komitmen keterbukaan yang diberikan untuk masyarakat.
"Banyak informasi yang publik itu harus tahu, ini right to know, jadi hak untuk bisa tahu dari rakyat itu mesti bisa dipenuhi dan itu dijaga oleh kawan-kawan," kata Ganjar.
Baca Juga: Kafilah Jateng Siap Ikuti STQ di Maluku, Ingin Disemangati Ganjar Pranowo seperti Atlet PON
Ganjar mencontohkan ada ada orang yang cerita di media sosial, "Pak Ganjar ini pengadaan barangnya mark up luar biasa".
"Langsung saya konfirmasi, begitu saya konfirmasi ternyata 'lho Pak kok membandingkannya dengan orang yang jualannya bekas'. Klarifikasi Tabayyun itu penting, maka data yang kita miliki di informasi publik itu sebenarnya bisa dijadikan pedoman," ujar Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar berharap keterbukaan informasi ini juga bisa diikuti oleh BUMD-BUMD atau lembaga lain di daerah. Selain soal reward, kata Ganjar, ini juga merupakan hak masyarakat untuk tahu.
Baca Juga: Dikunjungi Fadli Padi, Ganjar Pranowo Kaget Diajak Ngobrol Soal Burung
"Semua mau melakukan keterbukaan informasi ini. Sehingga publik akan bisa mendapat informasi yang Crystal clear," tandasnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kesempatan tersebut juga meminta agar hasil dan nilai yang diterima agar menjadi sarana introspeksi dan meningkatkan kinerja.
Sebagai informasi, penganugerahan ini merupakan keempat kalinya bagi Jateng. Sebelumnya tahun 2020 juga sebagai Provinsi Informatif. Kemudian tahun 2018 menjadi juara I dan terbaik nasional. Setelah itu, tahun 2019 Jateng kembali mendapat predikat sebagai provinsi paling informatif.***