Mbah Katemi, Nenek Tua Pengungsi Terakhir Pasca Erupsi Gunung Semeru: Aku Tatag, Aku Pasrah...

12 Desember 2021, 22:55 WIB
Mbah Katemi, manusia terakhir yang mengungsi dari tempat terjadinya erupsi Gunung Semeru dengan kesendiriannya, namun terlihat kuat dan tegar. /Youtube Cak Basman Official

 

PORTAL PEKALONGAN - Di balik amukan erupsi Gunung Semeru beberapa waktu yang lalu menyisakan beragam kisah pilu yang dialami warga yang terdampak karena erupsi Gunung Semeru.

Bahkan di media sosial beredar video seorang relawan yang merekam kondisi wilayah yang terdampak banjir lahar dingin, seperti rumah-rumah penduduk, bangunan, tanah pekarangan, dan jalan-jalan tampak semua hancur dilahap banjir lahar dingin.

Akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021 sore, membuat kondisi wilayah yang terkena menjadi mati.

Baca Juga: Ikan Mas Besar Selamat dari Erupsi Semeru, Gubernur Khofifah: Jika Allah Berkehendak, Tidak Ada yang Mustahil

Salah satu koban yang ditemukan tim relawan paling akhir pada hari ke-3 pascaerupsi adalah Mbah Katemi. Dialah manusia terakhir yang berhasil dievakuasi oleh tim relawan dibawa ke tempat pengungsian.

Walaupun awalnya Mbah Katemi tidak mau diajak mengungsi, namun dengan berbagai cara halus dibujuknya Mbah Katemi sehingga mau ikut mengungsi bersama tim relawan.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Youtube Cak Basman Official, Mbah Katemi selama 2 malam masih berada di rumahnya karena tidak mau mengungsi bersama warga yang lain.

Saat ditemui tim relawan pun, dia tetap menolaknya. Namun setelah dibujuk dikasih uang akhirnya Mbah Katemi mau ikut mengungsi. Mbah Katemi mengaku sudah tinggal di kampung itu selama 20 tahun.

Baca Juga: Paspampres Kecolongan? Presiden Jokowi Dilempar Kertas oleh Pria Misterius Saat Tinjau Erupsi Gunung Semeru

"Mbok wangsul nggih, mbok ngungsi teng mriko nggih," ajak relawan.

"Ga..ga.. aku ga gelem aku, aku tatag, aku pasrah," jawab Mbah Katemi.

"Ngungsi teng mriko nggeh mbok..."bujuk salah seorang relawan.

"Niku lo, sing nunggui sawah," jawab Mbah Katemi lagi.

Upaya tim relawan dengan sabar tetap membujuknya supaya mau ikut mengungsi, akhinya dengan dikasih uang Mbah Katemi mau diajak tapi sebelumnya dia menyanyikan lagu dolanan Jawa.

"Padang mbulan..." sambil kedua tangannya menari, dan tangannya menerima uang kertas dari salah seorang relawan dan Mbah Katemi menerimanya dengan senang. Barulah Mbah Katemi mau diajak mengungsi oleh tim relawan dengan membawa barang-barang seadanya yang dibungkus dengan kain.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru dan Mitos Pulau Jawa yang Terbelah dari Ramalan Jayabaya

Mbahk Katemi, sosok nenek tua yang masih tegar di tengah musibah yang tengah dialaminya, namun Mbah Katemi tetap terlihat tegar dan tatag hatinya. Pun saat hendak menaiki motor yang akan membawa ke pengungsian, dia tetap tidak mau dibantu oleh tim relawan. Dia naik diboncengan dengan sendirinya tanpa minta dibantu.

Mbah Katemi, dialah manusia terakhir yang mengungsi dari tempat terjadinya erupsi Gunung Semeru dengan kesendiriannya, namun terlihat kuat dan tegar.***

Editor: Ali A

Sumber: Youtube Cak Basman Official

Tags

Terkini

Terpopuler