CEK FAKTA! Pakar Senior WHO Sebut Pandemi Covid-19 Berakhir di Tahun 2022?

17 Desember 2021, 14:57 WIB
CEK FAKTA! Pakar Senior WHO Sebut Pandemi Covid-19 Berakhir 2022? /Pixabay.com/Padrinan


PORTAL PEKALONGAN - Pada bulan Oktober lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan strateginya untuk mencapai Vaksinasi Global Covid-19 pada pertengahan 2022.

Maria Van Kerkhove selaku Pemimpin Teknis Covid-19 WHO mengatakan Komunitas global memiliki sarana untuk sepenuhnya mengatasi pandemi Covid-19 pada tahun 2022.

Menurutnya, tindakan yang diyakini akan mencapai 70 persen imunisasi global pada pertengahan tahun 2022.

"2022 adalah tahun kita dapat mengakhiri pandemi Covid-19. Kami memiliki alat sekarang. Kami dapat menghilangkan kematian akibat Covid-19," kata Van Kerkhove saat siaran langsung tanya jawab WHO seperti dilansir dari Sputnik News.

Baca Juga: Inilah Aturan Terbaru Perjalanan Naik Kereta Api Periode Natal dan Tahun Baru 2022

Pada hari Selasa kemarin, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada pengarahan bahwa bukti yang berkembang menunjukkan penurunan kemanjuran vaksin di tengah penyebaran jenis Omicron.

Beberapa produsen vaksin telah mengumumkan uji coba baru untuk mencocokkan formula dengan evolusi virus.

Seperti diketahui, Strain Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada akhir November 2021.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Kabar Baik, Pakar Senior WHO Sebut Pandemi Covid-19 Berakhir 2022

Pekan lalu, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengatakan bahwa Omicron menyumbang sebagian besar kasus Covid-19 baru di sebagian besar provinsi Afrika Selatan.

Pada hari Minggu, Ramaphosa dinyatakan positif terkena virus corona meskipun telah divaksinasi sepenuhnya.

Virus Covid-19 varian Omicron diketahui telah terdeteksi di 77 negara hingga saat ini.

Disisi lain, varian Omicron telah disalahkan atas lonjakan kasus di Afrika Selatan, tetapi telah muncul di Hong Kong, Belgia, Israel dan Botswana.

Baca Juga: TERBARU! Syarat dan Aturan Naik Kereta Saat Libur Nataru Berlaku hingga 2 Januari 2022

“Kami percaya bahwa beberapa reaksi tidak dapat dibenarkan,” kata Menteri Kesehatan, Joe Phaahla pada konferensi pers.

Menurutnya, beberapa pemimpin yang tidak disebutkan namanya mencari “kambing hitam.”

Inggris adalah tamparan pertama larangan terbang dari negara-negara di Afrika selatan, hanya beberapa jam setelah Afrika Selatan mengungkapkan telah mendeteksi varian yang memiliki banyak mutasi (pikiran-rakyat.com/Muhamad Gilang Priyatna).***

Editor: Oriza Shavira A

Tags

Terkini

Terpopuler