Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes, Berikut Penjelasannya

3 April 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi penderita diabetes bisa berpuasa, berikut penjelasannya. /Freepik


PORTAL PEKALONGAN - Ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah suatu kewajiban bagi umat muslim di seluruh dunia.

Tak terkecuali bagi penderita diabetes. Namun, diperlukan beberapa persiapan sebelum menjalankan puasa. Agar tidak menyebabkan komplikasi yang membahayakan akibat proses metabolisme yang terganggu.

Pada prinsipnya, penderita diabetes boleh saja menjalankan ibadah puasa. Hanya saja pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat penting untuk diperhatikan selama berpuasa.

Baca Juga: Dr Sung: Cara Mengontrol Kadar Gula dalam Darah pada Penderita Diabetes, Ini Katanya

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi hipoglikemia maupun hiperglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi dimana kadar gula darah turun secara drastic sedangan hiperglikemia adalah kondisi dimana kadar gula menjadi sangat tinggi.

Gejala yang dapat dirasakan akibat hipoglikemia dan hiperglikemia adalah sakit kepala, pusing, lemas, sering haus, kejang, hingga tidak sadarkan diri.

Keduanya merupakan kondisi yang berbahaya pada penderita diabetes dan perlu segera mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: Penting! Dampak Diabetes Pada Anak, dr Aris Sunardi: Bisa Mengganggu Tumbuh Kembang Anak

Berikut ini adalah tips bagi penderita diabetes agar tetap dapat berpuasa dengan aman:

1. Jangan melewatkan makan sahur

Bagi penderita diabetes, waktu makan sahur tidak boleh dilewatkan. Tujuannya agar cadangan energi di dalam tubuh tercukupi selama berpuasa cukup dan tidak terjadi hipoglikemia.

2. Hindari makan berlebihan baik saat sahur dan berbuka puasa

Mengatur porsi makan sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah. Meski tubuh lapar, disarankan untuk tidak makan terlalu banyak saat buka puasa dan sahur. Konsumsi makanan bergizi seimbang dalam porsi secukupnya.

Baca Juga: Waspada! Ketahui Tanda-Tanda Diabetes pada Anak, dr Aris Sunardi SpA: Salah Satunya Sering Pipis dan Haus

3. Konsumsi makanan yang mengandung banyak serat

Makanan berserat, seperti nasi merah, gandum, sayur, dan buah, dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak saat makan sahur. Makanan berserat akan memberikan rasa kenyang lebih lama.

4. Hindari gorengan dan makanan yang terlalu manis

Penderita diabetes disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu manis agar kadar gula darah tetap stabil. Penderita diabetes juga disarankan untuk tidak mengonsumsi gorengan karena dapat menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh, dan secara tidak langsung akan meningkatkan kadar gula darah.

5. Tetap makan 3 kali sehari

Sarapan bisa diganti dengan makan sahur, makan siang diganti dengan makan saat buka puasa, dan makan malam dilakukan setelah sholat Tarawih. Saat makan sahur, dianjurkan mendekati waktu Imsak atau waktu Subuh. Sedangkan saat berbuka, dianjurkan sesegera mungkin. Hal ini dilakukan agar kadar gula darah tidak turun terlalu lama.

Baca Juga: Inilah Obat Terbaik untuk Diabetes atau Gula Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar: Tidak Perlu Suntik Insulin

6. Minum air putih yang cukup

Konsumsi air putih lebih dianjurkan, ketimbang minuman manis atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Kecukupan cairan juga penting untuk mencegah dehidrasi. Minuman berkafein menyebabkan lebih sering buang air kecil, akan memicu terjadinya dehidrasi.

7. Periksa gula darah secara teratur

Pemeriksaan gula darah sangat penting untuk menghindari hipoglikemia ataupun hiperglikemia. Pemeriksaan gula darah dapat sendri di rumah dengan alat pemeriksa kadar gula. Bisa dilakukan 2-4 kali sehari, yaitu setelah sahur, selama berpuasa, dan setelah berbuka puasa.

Jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl, dianjurkan untuk segera ke dokter.

Baca Juga: Stop 7 Kebiasaan Ini, Jika Ingin Sembuh Diabetes, Kata dr Sung

8. Olahraga secara rutin

Berolahraga saat puasa baik untuk menjaga kebugaran, asalkan tidak berlebihan. Shalat Tarawih bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk olahraga sekaligus ibadah.

9. Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter

Selama menjalani puasa, penderita diabetes perlu tetap mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter. Bila perlu, dokter akan mengatur ulang jadwal konsumsi obat agar sesuai dengan jadwal makan selama bulan puasa.

Kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda, sehingga sangat dianjurkan berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalani ibadah puasa. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan minimal 2 bulan sebelum bulan puasa.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, juga mengevaluasi gula darah, dan menentukan apakah kondisi tubuh aman untuk menjalani ibadah puasa. Jika kadar gula darah terkontrol dengan baik, ibadah puasa tentu dapat dilakukan tanpa kendala.

Baca Juga: Atasi Penyakit Diabetes, Cek di Sini 3 Cara Mudah Menurut dr Zaidul Akbar

Apabila saat berpuasa, merasa pusing, sakit kepala, lemas, jantung berdebar-debar, keringat dingin, tubuh gemetar, dan seperti akan pingsan, segera periksakanlah diri ke dokter yang terdekat.

Demikian artikel tentang tips berpuasa bagi penderita diabetes. Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Arbian T

Tags

Terkini

Terpopuler