Info Haji 2022, Kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji 2022: Tujuannya Ternyata untuk Ini...

22 April 2022, 06:58 WIB
Polres Tasikmalaya membuka gerai vaksin dalam acara kegiatan peragaan manasik haji anak Raudhatul Athfal (RA) zona barat I, yang diselenggarakan di Kompleks Gedung Islamic Center, Kamis 10 Februari 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF/


PORTAL PEKALONGAN – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief menghadiri acara Pembukaan Kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tahun 2022 di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Senin 18 April 2022.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram; Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Maftukhin; Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Abd. Haris; Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Akhmad Rizqon Khamami serta Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sugianto.


Dalam kesempatannya Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram juga menyampaikan sambutan.

Membagikan rasa suka citanya karena tahun ini Arab Saudi telah mengizinkan 1 (satu) juta jamaah dari dalam dan luar kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Info Haji 2022 Terbaru, Kabar Gembira! Menag Yaqut: Pemberangkatan Kloter Pertama 100.051 Jamaah 4 Juni 2022

”Alhamdulillah, hal ini menjadi kabar gembira bagi kita semua,” tuturnya.
Kakanwil juga menjelaskan persiapan untuk pelaksanaan haji sudah dilakukan.

“Saat ini Tim penyediaan akomodasi, transportasi dan konsumsi untuk jamaah haji masih bekerja. Penetapan Biaya Haji juga sudah disepakati, yaitu rata-rata sebesar 39.886.000. Persiapan yang lain, Tim Paspor Jawa Timur juga sudah bekerja menyiapkan dokumen jamaah, dan yang lebih penting lagi, Asrama Haji Surabaya juga sudah steril, yang sebelumnya dipakai untuk karantina pasien covid-19,” jelas Kakanwil tentang persiapan haji Jawa Timur yang sudah matang.

Dalam rangka melaksanakan bimbingan manasik, secara professional yang dilaksanakan oleh Pemerintah, masyarakat, baik perseorangan maupun kelompok bimbingan, Pemerintah berkewajiban melakukan sertifikasi terhadap para pembimbing tersebut.

Baca Juga: Viral di Media TikTok dan Twitter, Game Online Kuis Hari Bumi, Ikuti Tutorial Berikut Ini

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji mencakup pada 4 (empat) Ranah Kompetensi, yaitu :

Pertama: Kompetensi Kognitif yang berkaitan dengan pemahaman manasik haji.

Kedua : Kompetensi Leadership Kompetensi Kepemimpinan yang juga mencakup Kompetensi Manajerial salah satunya mengelola administrasi dan juga hal-hal teknis yang praktis.

Ketiga : Kompetensi Sosial yaitu mencakup konsepsi team-work yang solid, membangun empati sosial antar individu dan kelompok, membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait baik di tanah air maupun saat di Arab Saudi.

Keempat: Kompetensi Komunikatif dimana Calon pembimbing manasik haji nantinya akan dibekali dengan materi percakapan bahasa Arab (pasaran/populer), percakapan bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia yang baik, sederhana, dan benar.

Baca Juga: Perempuan Harus Aktif dan Berdaya Ekonomi, Kartini Era 2022 Berjuang Melawan Pandemi

“Oleh karena itu, terkait keberadaan pembimbing manasik haji yang dirasa sangat penting, maka saya sangat senang sekali, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dapat membuat perencanaan dan penganggaran sehingga kegiatan yang penting ini bisa benar-benar terwujud dan terlaksana,” ujarnya.
Di akhir sambutannya Kakanwil mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya.

“Kami sampaikan terima kasih kepada panitia, baik dari Kanwil maupun UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan untuk peserta, selamat mengikuti kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat sebagai upaya melahirkan para pembimbing manasik haji yang profesional, kreatif, berintegritas dan berkualitas,” pungkasnya. ***

Editor: Ali A

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler