Penting! Mudik Lebaran 2022 lewat Jalan Tol, sesuai SE Menhub 38 Tahun 2022 Wajib Booster

23 April 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran melalui Jalan Tol SE Menhub 38 Wajib Booster /Pexels/Aayush Srivastava

PORTAL PEKALONGAN - Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari lagi berakhir saat ini sudah memasuki 10 hari terakhir, artinya Lebaran 2022 sudah di depan mata. Para pemudik Lebaran 2022 sudah mulai terlihat melintas di jalan untuk menuju ke kampung halamanya.

Menurut Djoko Setijowarno, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Mayarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, pilihan pemudik menggunakan jalan tol masih cukup tinggi. 

Mudik Lebaran 2022 melalui jalan tol sesuai SE Menhub 38 tahun 2022 wajib booster dan sudah melakukan vaksin lengkap, ini salah satu bunyi SE Menhub tersebut.

Lebaran 2022 kali ini lebih ramai dibanding tahun sebelumnya. Antusiasme pemudik melalui jalan tol cukup tinggi sebagai alternatif perjalanan lebih nyaman dan waktu lebih cepat.

Baca Juga: Mudik Lebaran via Tol, Djoko Setijowarno: Jika Rest Area Sudah Penuh, Segera Lakukan Ini...

Djoko Setijowarno, yang juga Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata menambahkan, pilihan pemudik Lebaran 2022 melalui jalan tol cukup tinggi terutama setelah terhubung jaringan jalan tol Trans Jawa pada tahun 2018.

Kondisi berbalik, jalan non-tol yang biasanya ramai dilalui kendaraan , kini menjadi lebih lengang karena banyak pengendara beralih memilih jalan tol karena masyarakat pemudik Lebaran lebih memilih jalan tol.

Pemudik yang ingin istirahat sejenak melepas kantuk atau lelah, menggunakan bahu jalan tol untuk beristirahat saat mudik Lebaran. Rest area yang disediakan bagi pemudik sampai tidak muat menampung jumlah ribuan pemudik yang ingin istirahat sejenak.

Baca Juga: 7 Tips Mudik Lebaran 2022 Aman dan Nyaman selama Perjalanan, sudah Vaksin Booster Lengkap

Berdasarkan hasil survei ketiga Badan Litbang, Kementerian Perhubungan (Maret 2022), adanya potensi pergerakan Nasional selama angkutan Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang dan 14,3 juta orang (16,7%) di antaranya merupakan pemudik dengan asal wilayah Jabodetabek.

Pilihan pemudik saat mudik Lebaran 2022 lebih memilih menggunakan jalan Tol Trans Jawa jumlah 24,1 persen.

Para pemudik saat mudik Lebaran lebih tinggi daripada pilihan menggunakan jalur lintas tengah Jawa 9,7 persen, Tol Cipularang 9,2 persen, jalur lintas pantai utara (pantura) Jawa 8,2 persen.

Baca Juga: 7 Tips Mudik Lebaran 2022 Aman dan Nyaman selama Perjalanan, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Para pemudik saat mudik Lebaran juga lebih tinggi daripada menggunakan jalur Trans Sumatera (non tol) 4,7 persen, Tol Jagorawi 4,2 persen, jalur lintas selatan (pansel) Jawa 3,7 persen, Tol Jakarta-Merak 3,5 persen dan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) 0,7 persen, sisanya jalan lainnya 31,8 persen.

Keberadaan jalan tol dapat memangkas sekitar 50 persen – 60 persen waktu perjalanan dibanding di jalan non tol oleh para pemudik saat mudik Lebaran.

Selain kendaraan pribadi dan umum, keberadaan jalan tol di Jawa memunculkan angkutan pelat hitam saat mudik Lebaran.

Baca Juga: Mudik Lebaran via Tol, Djoko Setijowarno: Bahaya Melakukan Ini di Bahu Jalan

Sementara jalan tol di Sumatera dapat menghilangkan praktik angkutan pelat hitam saat mudik Lebaran.

Mengingat peningkatan jumlah pemudik yang sangat signifikan, perlu adanya peningkatan layanan rest area bagi para pemudik Lebaran.

Jaringan jalan Tol Trans Jawa saat mudik Lebaran yang mayoritas diusahakan oleh PT Jasa Marga dan perlu ada upaya peningkatan pelayanan terutama di rest area.

Baca Juga: Info Mudik Lebaran 2022: Sistem Satu Arah dan Ganjil Genap, Pelanggar Dikeluarkan dari Ruas Jalan Tol

Upaya PT Jasa Marga dalam memenuhi layanan bagi pemudik saat mudik Lebaran antara lain:

(1) penambahan fasilitas peturasan/toilet portabel di TIP Tipe A dan TIP Tipe B, ketersediaan air bersih, toilet harus bersih & wangi, penambahan petugas kebersihan, membuat nyaman para pemudik saat mudik Lebaran.

(2) menerapkan Prokes COVID-19 serta sosialisasi melalui spanduk dan public address, Tagline Mudik “Vaksinasi booster, mudik sehat dan aman”, kepada para pemudik saat mudik Lebaran.

(3) implementasi Management Rest Area dengan Rest Area Management System (RAMS) dalam menginformasikan kapasitas parkir kepada pengguna jalan tol terutama oara pemudik saat mudik Lebaran sebelum masuk Rest Area dan Rest Area berikutnya,

Baca Juga: Polri Gelar Mudik Gratis 400 Bus ke 4 Provinsi, Segera Daftar Sebelum 24 April 2022!

(4) penyediaan sarana perambuan, rubber cone, water barrier saat oneway dan buka/tutup akses, menambah petugas keamanan, memperlancar pemudik saat mudik Lebaran.

(5) memastikan keberfungsian RAMS, CCTV, public addres, videotron, menambahkan nomor telepon pengaduan (PIC Satgas), sehingga pemudik saat mudil Lebaran menjadi lebih nyaman.

(6) memastikan ketersediaan BBM, BBM Modular/Pertashop, BBM Motorist, bengkel motorist, layanan top up, Posko layanan, pasokan listrik, untuk melayani pemudik saat mudik Lebaran.

(7) menyampaikan informasi kepada pemudik saat mudik Lebaran saat diberlakukan oneway melalui public address serta lama waktu di Rest Area (maksimal 30 menit).

Baca Juga: Cegah Macet, Korlantas Terapkan Sistem Satu Arah dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022: Ini Jadwalnya!

Selanjutnya, imbauan bagi pemudik dalam hal kesiapan mudik antara lain:

(1) mematuhi persyaratan perjalanan sesuai dengan SE Menteri Perhubungan No: 38 Tahun 2022, berupa vaksinasi booster. Dianjurkan untuk vaksinasi 14 hari sebelum perjalanan.

(2) memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan,

(3) mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah),

(4) memastikan kecukupan BBM,

(5) melakukan pengecekan tarif tol serta kecukupan saldo uang elektronik,

(6) update lokasi posko layanan kesehatan yang tersedia di rest area.

Baca Juga: Verifikasi Data Ganda Kuota Mudik Gratis 2022, Dishub DKI Jakarta: Masih Ada Harapan Link Dibuka Kembali

Pemilihan dan waktu perjalanan, diupayakan:

(1) Menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik,

(2) Hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa,

(3) Cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari kepolisian,

(4) Update selalu informasi lalu lintas melalui channel resmi Jasa Marga, seperti Aplikasi Travoy, Twitter, Call Center 14080

Aturan selama perjalanan:

(1) Agar saat mudik Lebaran selalu mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan,

(2) Disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol serta tidak berhenti di bahu jalan, saat mudik Lebaran kecuali darurat,

(3) Dalam kondisi darurat para pemudik saat mudik Lebaran dapat menghubungi Call Center 14080,

(4) Para pemudik saat mudik Lebaran dianjurkan untuk menggunakan fasilitas top up di Rest Area, serta menghindari top up di gerbang tol.

Baca Juga: Info Mudik 2022: Aturan Terbaru Perjalanan Mudik Lebaran 2022

Sejumlah rest area yang terbangun di sepanjang jalan tol tidak akan mampu menampung semua pengguna jalan tol untuk beristirahat para pemudik saat mudik Lebaran 2022.

Pilihannya para pemudik saat mudik Lebaran adalah harus mengantre masuk rest area di jalan tol atau mencari rest area di luar jalan tol.

Sejumlah aturan yang harus dipatuhi selama di rest area di jalan tol:

1) Pemudik tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit,

2) Pemudik dianjurkan untuk take away makanan,

3) Pemudik selalu menerapkan Protokol Kesehatan selama berada di rest area,

4) Pemudik menjaga kebersihan rest area,

5) Apabila rest area penuh, pemudik agar menggunakan rest area di lokasi berikutnya,

6) Pemudik bisa manfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.

Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran Aman dan Nyaman? Berikut 7 Tips Mudik Lebaran 2022, Simak Disini!

Hal yang harus diperhatikan pemudik saat mudik Lebaran, selama berada di jalan tol adalah jangan sekali kali beristirahat menggunakan bahu jalan tol. Sangat berbahaya, karena bahu jalan tol hanya untuk keadaan darurat.

Namun ada juga pemudik yang kebiasaan memilih beristirahat di bahu jalan yang berada di bawah jembatan yang melintas di jalan tol, merasa teduh, nyaman dan tidak kepanasan. Bahkan kebanyakan pemudik yang ngadem di bawah jembatan duduk-duduk atau lalu lalang untuk melepas penatnya sambil minum atau ngobrol.

Akan tetapi, hal tersebut sangat bahaya. Sebab, risikonya bisa ditabrak mobil-mobil berkecepatan tinggi yang sopirnya ngantuk, sopirnya lelah, sopirnya tidak konsentrasi.

Atau, para pemudik bisa diseruduk mobil pribadi, bus atau truk yang rem blong atau bahkan bisa menimbulkan kemacetan di jalan tol karena pemudik yang istirahat di bahu jalan..

Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2022 Bareng Polri ke Jabar, Jateng, Jatim, dan DI Yogyakarta

Djoko Setijowarno sangat mengimbau kepada para pemudik, sebaiknya para pemudik tetap di rest area jika ingin beristirahat, agar lebih nyaman dan aman dan bisa mengisi energi sambil makan minum di rest area.

Imbauan juga terhadap petugas mobil patrol jalan tol agar tidak membiarkan pemudik saat mudik Lebaran jika menemukan sejumlah kendaraan beristirahat di bahu jalan.

Segeralah meminta pemudik untuk melanjutkan perjalanan atau keluar jalan tol terdekat untuk mencari tempat istirahat yang lebih aman.

Untuk itu, ke depan, pembenahan penataan di sejumlah rest area harus dilakukan supaya rest area bukan lagi sebagai salah satu penyebab kemacetan dengan antrean masuk yang cukup panjang.

Demikian artikel mengenai  Ngadem di Bawah Jembatan yang Melintas di Jalan Tol, Djoko Setijowarno: Lebih Aman di Tempat Ini.***

Editor: Ali A

Tags

Terkini

Terpopuler