Kapan Lebaran 2022, Kemenag: Hilal 4 Derajat, Berpotensi Idul Fitri 1 Mei 2022 Kriteria MABIMS, Apa Itu?

26 April 2022, 22:50 WIB
Kapan Lebaran 2022, Kemenag: Hilal 4 Derajat, Berpotensi Idul Fitri 1 Mei 2022 Kriteria MABIMS, Apa Itu? /


PORTAL PEKALONGAN – Kapan Lebaran 2022? Kemenag menyatakan posisi hilal berada di ketinggian 4 Derajat pada tanggal 1 Mei 2022.

Benarkah Bulan Ramadhan tahun 2022 hanya berumur 28 hari? Beredar kabar bahwa Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1443H akan jatuh pada tanggal 1 mei 2022.

Secara hisab posisi hilal di Indonesia pada tanggal 1 mei 2022 mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS.

Baca Juga: Kapan Idul Fitri 2022, Kemenag: MABIMS, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443H Tanggal 1 Mei 2022? Cek Faktanya

Apa itu MABIMS? “MABIMS adalah (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).” ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin 25 April 2022.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat, dengan menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia, Kamaruddin menambahkan.

Baca Juga: Mau mudik lebaran? Cek Dulu Bagian Kendaraan Ini agar Aman Selama Perjalanan

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelasnya.

Sebelumnya, Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini juga menyampaikan penjelasan tersebut dalam pertemuan pakar falak MABIMS yang berlangsung secara daring pada Kamis, 21 April 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Kamaruddin menyampaikan, penerapan kriteria baru MABIMS diharapkan memunculkan formulasi dan gagasan yang bermanfaat bagi umat Islam di negara-negara anggota MABIMS.

“Kita perlu menciptakan suasana yang kondusif bagi umat Islam, khususnya di bidang hisab rukyat. Kami berharap, forum ini bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang untuk mendukung kemajuan hisab rukyat di dunia Islam secara umum,” tambahnya.

Kendati demikian penetapan Hari Raya Idul Fitri, 1 Sayawal 1443H tahun 2022 akan menunggu keputusan sidang isbat pemerintah.

Pada hari Minggu, 1 Mei 2022 petang, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H.

Sidang akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama ini, dan akan didahului proses pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia.
Hasil keputusan sidang isbat akan disampaikan dalam konferensi pers.

“Konferensi pers ditayangkan secara langsung oleh TVRI sebagai tv pool.” ungkap Kamaruddin. ***

Editor: Oriza Shavira A

Tags

Terkini

Terpopuler