Mayoritas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama

2 Mei 2022, 13:58 WIB

PORTAL PEKALONGAN - Mayoritas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Mayoritas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama sejumlah 639.060 kendaraan.

Mayoritas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama terjadi peningkatan sebesar 89,6% dari lalu lintas normal.

 

Melalui Press Release PT. Jasa Marga tercatat kenaikan 18,6% dibandingkan kondisi lalu lintas normal periode November 2021.

Kenaikan 18,6 %, tercatat 1.757.837 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek, berdasarkan catatan dari PT. Jasa Marga.

Distribusi lalu lintas yang disampaikan PT. Jasa Marga adalah sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

  • Meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 639.060 kendaraan, terjadi peningkatan sebesar 89,6% dari lalu lintas normal.
  • Meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 305.940 kendaraan, terjadi penurunan sebesar 6,6% dari lalu lintas normal.
  • Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 945.000 kendaraan, dan terjadi kenaikan sebesar 42,2% dari lalu lintas normal.

ARAH BARAT (MERAK)
Meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 484.653 kendaraan, terjadi peningkatan sebesar 1,43%.

ARAH SELATAN (PUNCAK)
Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 328.184 kendaraan, terjadi penurunan sebesar 3,4% dari lalu lintas normal.

Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah adalah :

  1. Mayoritas sebanyak 945.000 kendaraan (53,8%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
  2. Sebanyak 484.653 kendaraan (27,6%) menuju arah Barat (Merak)
  3. Sebanyak 328.184 kendaraan (18,7%) menuju arah Selatan (Puncak).

Kenaikan 18,6% kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek ini terjadi pada H-10 s.d H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode 22 April s.d 1 Mei 2022.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

PT. Jasa Marga mencatat lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 53.342 kendaraan, terjadi kenaikan hingga 72.9% pada H-1, Minggu I Mei 2022, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021, disampaikan oleh Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga.

Baca Juga: 1.757.837 Kendaraan Meninggalkan Wilayah Jabodetabek

Jasa Marga tetap mengingatkan dan mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Diingatkan pengguna jalan tol selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Untuk memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol, pengguna jalan tol dapat mengakses aplikasi Travoy.

Untuk informasi dan pelayanan lalu lintas dapat mengakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.***

Baca Juga: Pusaran Arus Mudik : Mudik Arah Timur Via Jalan Tol Trans Jawa Lancar, One Way Cikampek -Kalikangkung Ditutup

Editor: Ali A

Sumber: Jasa Marga

Tags

Terkini

Terpopuler