PORTAL PEKALONGAN - Akibat kebakaran sejumlah puluhan kapal di Dermaga Wijayapura dan Dermaga Batere pada Selasa 3 Mei 2022 mencapai hampir 130 miliar.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi menyatakan kerugian akibat kebakaran kapal di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Cilacap, hampir mencapai Rp130 miliar.
Kerugian akibat kebakaran puluhan kapal di Dermaga Wijayapura dan Dermaga Batere hampir mencapai Rp 130 miliar seperti yang dikutip Portal Pekalongan dari Antara Jateng dari pernyataan Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
"Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal tugboat (kapal tunda, red.) yang terbakar," kata Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat meninjau lokasi kebakaran kapal di Cilacap, Rabu.
Terkait dengan penyebab kebakaran, berdasarkan informasi dari sumber terkait dugaan sementara asal sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal (ABK) di atas kapalnya.
"Akan kami dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait dengan kebakaran," kata Kapolda Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Waspada 8 Gejala Wabah Hepatitis Akut Misterius Ungkap dr Saddam Ismail
Menurut Ahmad Luthfi, pihaknya memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng berangkat ke Cilacap untuk menyelidiki sumber api yang menyebabkan kebakaran puluhan kapal.
Masih menurut Luthfi, Kapolda Jateng, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa kebakaran terjadi di empat titik.
"Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai-berai karena adanya pasang surut ombak," kata Irjen Pol. Luthfi.
Baca Juga: 3 SMA SMK Unggulan di Banjarnegara, SMAN 1 Bara Jadi Referensi Utama PPDB Tahun 2022
Kebakaran pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batere pada hari Selasa (3/5) pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.
Kemudian, tidak berselang lama, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere. Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batere.
Dalam peristiwa kebakara kapal tersebut, seorang ABK mengalami luka bakar hingga 25 persen, khususnya di wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri, sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Cilacap.
Baca Juga: Anda Resah karena Berat Badan Naik ? Inilah 7 Tips Menjaga agar Berat Badan Tetap Ideal
Korban atas nama Yatiman (44), warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, diketahui terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal. Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik dan masih mendapat perawatan di RSUD Cilacap.
Artikel telah tayang di AntaraJateng.com judulnya "Kerugian akibat kebakaran kapal di Cilacap capai Rp130 miliar"***