Portal Pekalongan - Kasus Covid-19 yang semakin meningkat. Di tengah lonjakan kasus ini pun muncul masalah yang tak kalah serius, dan mengancam keselamatan pasien Covid-19, yakni kekurangan pasokan oksigen.
Minimnya pasokan oksigen menjadi persoalan serius. Kalau toh ada haranya mahal. Hal ini diperparah dengan masih naiknya kasus positif Covid-19. Tercatat hari kedua, Minggu, 4 Juli 2021, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali, kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 27.233 kasus positif.
Saat ini sejumlah rumah sakit mengalami kekurangan pasokan oksigen. Sebelumnya juga sempat ada kasus yang melaporkan pasien Covid-19 meninggal karena kekurangan oksigen.
Baca Juga: Harmoko, Mantan Menteri Penerangan RI di Era Soeharto, Meninggal
Berkurangnya pasokan oksigen disampaikan oleh Tirta Mandira Hudhi atau dikenal dr. Tirta, dokter yang juga sekaligus relawan penanganan Covid-19.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi, ia turut memohon doa sebab kondisi Covid-19 saat ini benar-benar darurat.
Berdasarkan laporan sejumlah rumah sakit di daerah Jakarta, Bandung bahkan Semarang mulai mengalami kehabisan pasokan tabung oksigen.
“Kawan kawan mohon doanya. Dari kabar lapangan, beberapa rs di jakarta, bandung dan semarang mulai kehabisan oksigen tekanan tinggi,” kata dr. Tirta.