Pernah Positif Covid-19 Kok Bisa Terinfeksi Lagi, Begini Penjelasan Dokter

- 13 Juli 2021, 10:21 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pexels

Portal Pekalongan – Orang yang sudah pernah positif Covid-19, akan bisa positif lagi ( repositif / terinfeksi ) setelah sembuh. Hal ini menjadi pertanyaan banyak orang, namun begitulah nyatanya.

Karenanya, agar tidak positif  lagi ( repositif atau terinfeksi) setelah pernah terpapar Covid-19, maka hendaknya taat protokol kesehatan.

Kata dokter, orang yang pernah terinfeksi COVID-19 punya daya tahan lebih kuat dalam menghadapi virus corona. Sistem imun telah mengenali karakter virus.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Spesialis Penyakit Dalam dr. Yoga Fitriakusumah, anggota Ikatan Dokter Indonesia menyatakan, reinfeksi COVID-19 terjadi ketika seseorang yang sudah sembuh dari infeksi virus corona terinfeksi lagi oleh struktur virus corona yang berbeda dengan infeksi virus corona sebelumnya.
Reinfeksi berbeda dengan repositif atau reaktivasi virus, kondisi ketika virus corona yang masih tersisa di tubuh menginfeksi orang itu lagi, atau infeksi disebabkan oleh virus dengan struktur yang sama.

“Perlu ada pengambilan sampel untuk mengurutkan informasi genetik (genome) virus untuk bisa membedakan apakah yang terjadi reinfeksi atau repositif/reaktivasi. Sampel berasal dari tes pada kasus positif yang pertama dan kedua. Peneliti mengurutkan kedua sampel itu dan membandingkannya untuk mengetahui apakah ada kesamaan struktur atau varian. Bila berbeda, berarti pasien mengalami reinfeksi COVID-19,” kata dr. Yoga Fitriakusumah dikutip dari antaranews.

Namun, pengurutan genome virus bukanlah pekerjaan ringan. Harus ada tenaga terlatih serta perlengkapan dan laboratorium dengan standar tertentu untuk melakukannya. Pengurutan genome juga membutuhkan waktu lama. Apalagi, di Indonesia, belum ada panduan khusus untuk menangani kasus reinfeksi dan repositif.

“Pasien yang positif COVID-19 untuk kedua kalinya ditangani dengan cara sama ketika pertama kali positif,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang praktik di Primaya Evasari Hospital.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Walikota Pekalongan dr Basyir Ahmad Meninggal Dunia Hari Ini

Halaman:

Editor: A Zuhri

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah