Mulai Senin 26 Juli 2021; Pasar, PKL, Warung, Potong Rambut  Boleh Buka Lagi, Lihat Aturan lengkap Disini

- 26 Juli 2021, 08:38 WIB
Mulai Hari Ini Pasar, PKL, Warung, Potong Rambut  Boleh Buka Lagi, Lihat Aturan Detail Disini
Mulai Hari Ini Pasar, PKL, Warung, Potong Rambut  Boleh Buka Lagi, Lihat Aturan Detail Disini //BPMI Setpres via Twitter @KemensetnegRI//

 

Portal Pekalongan – Mulai hari ini Senin 26 Juli 2021, warung makan, pedagang kaki lima ( PKL ) , lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka, boleh buka sampai pukul 20.20 dengan protokol kesehatan yang ketat, menyusul kebijakan PPKM Level 4 diperpanjang sampai 2 Agutus 2021.

Para pengunjung boleh makan di tempat atau di warung itu dengan durasi waktu maksimal 20 menit setiap pengunjung.

Adapun pasar tradisional dan usaha kecil yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai dengan pukul 15.00, di mana pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Kapasitas 684 Orang, Asrama Haji Donohudan Boyolali Dihuni 286 Pasien Covid-19, Begini Pesan Panglima TNI

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memutuskan kebijakan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga tanggal 2 Agustus 2021. Hal itu dimumkan Minggu malam, 25 Juli 2021.

Selain itu, mulai hari ini, para pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain, juga boleh buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah.

Kebijakan tersebut diambil setelah Presiden dan jajarannya mempertimbangkan sejumlah hal, baik aspek kesehatan, aspek ekonomi, hingga dinamika sosial.

“Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021. Namun, kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati,” ujar Presiden saat menyampaikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu 25 Juli 2021.

“Hal-hal teknis lainnya akan dijelaskan oleh menko (menteri koordinator) dan menteri terkait,” lanjut Jokowi.

Dikatakan Presiden Jokowi, saat ini sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Laju penambahan kasus, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR, dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa.

Baca Juga: Raffi Ahmad Positif Covid-19, 'Nganggur' karena PPKM, Siap Jual Aset dan Banting Setir Alih Profesi

Meski demikian, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini dan tetap waspada menghadapi varian delta yang sangat menular.

“Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat dan pada saat yang sama, aspek sosial ekonomi masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari juga harus diprioritaskan,” imbuhnya.

Untuk mengurangi beban masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini, pemerintah juga meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan bantuan untuk usaha mikro kecil. Penjelasan secara terperinci mengenai hal tersebut akan dilakukan oleh menteri koordinator atau menteri terkait.

Secara khusus Kepala Negara juga meminta kepada para menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen kepada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan, dan konsultasi dokter terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, serta dukungan pengobatan di rumah sakit.

“Angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin dan untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat, dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera,” tegasnya.

Presiden juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan kemungkinan munculnya varian lain yang lebih menular. Oleh karena itu, Presiden memerintahkan agar pengetesan dan penelusuran bisa ditingkatkan lebih tinggi, diikuti dengan perawatan yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan.

 “Penerapan protokol kesehatan yang ketat serta peningkatan testing, tracing, dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19 ke depannya. Memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan,” ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini Senin 26 Juni 2021 di Indosiar,  Marcus - Cevin Bertemu India

Sebelum berakhirm Jokowi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu dan bahu-membahu melawan Covid-19 ini. Dengan usaha keras kita bersama, insyaallah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal.***

Editor: A Zuhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah