Network
Portal Pekalongan – Pemerintah mensyaratkan masuk mall harus tunjukkan kartu vaksin. Hal ini pun menjadi pro kontra di masyarakat. Influencer, dr. Tirta punya pandangan sendiri.
Pengusaha sepatu asal Solo dr. Tirta kurang setuju dengan aturan masuk mall harus tunjukkan kartu vaksin. Diapun memberikan komentar terhadap aturan ini.
Seperti diketahui , Pemerintah kembali memperpanjang PPKM hingga 16 Agustus 2021. Dimana saat ini melakukan uji coba membuka mall di beberapa kota Besar dengan aturan, bahwa syarat masuk mall harus tunjukkan kartu vaksin. Hal inipun langsung direspon dr. Tirta.
Baca Juga: Rekomendasi Build Hero Minotaur Mobile Legends dengan Role Tank dan Support
Diatakan dr. Tirta, aturan masuk mall harus membawa dan tunjukkan kartu vaksin adalah hal aneh. Karena aturan tersebut akan sulit dijalankan di lapangan.
''Tapi Dengan mewajibkan ke mall, restoran harus bawa sertifikat vaksin, anda ga pikirkan resikonya? Saya cerita sedikit fakta di lapangan, betapa susahnya birokrasi “sertifikat” ini,'' kata dr. Tirta seperti dikutip Portal Pekalongan.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @dr.tirta, Senin, 9 Agustsu 2021.
Selanjutnya, dr. Tirta pun menyoroti nasib beberapa orang yang memang tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.
Alangkah ribetnya jika mereka yang tidak bisa divaksin tersebut harus meminta surat sehat atau melakukan swab PCR dan antigen setiap kali akan makan atau masuk ke mall.
Lebih lanjut, pemilik nama asli Tirta Mandira Hudhi itu mendesak pemerintah agar memikirkan orang-orang yang tidak bisa divaksin.
Pasalnya, akan sangat tidak pas jika seseorang yang tidak bisa divaksin harus terus-terusan meminta surat sehat hanya untuk bisa masuk mall.
Baca Juga: Polda Jateng Tangkap Dua Warga Madura Tersangka Pengedar Narkoba Jaringan Internasional
''Tolong, perjuangkan juga hak pasien pasien yg BELUM bisa di vaksin! Mreka juga ga mau diribetin gini. Jangan orng sehat trus dipikirkan. Pikirkan orang-orang yang tidak bisa bisa divaksin, Masa d suru mnta surat dari spesialis, dari intansi kesehatan hanya buat Cuma buat masuk mall,'' tuturnya.
Tak dipungkiri, dr. Tirta juga membenarkan bahwa vaksin memanglah penting dan melindungi dari risiko kematian.
Hanya saja, vaksin menurut dr. Tirta tidak mencegah penularan.
Sebelumnya, dr. Tirta juga memperingatkan pemerintah mengenai potensi bisnis sertifikat palsu seiring pemberlakuan aturan itu.
''HATI HATI BISNIS SERTIFIKAT VAKSIN PALSU,'' ungkapnya.
Selain tu, dr. Tirta juga menyebut bahwa saat ini vaksinasi juga belum merata. Bahkan, lebih banyak yang belum melakukan vaksin.
''Sejujurnya, saya kurang setuju ama kebijakan sertifikat vaksin buat administrasi KALO DOSISNYA BELUM MERATA,'' pungkas.***
Discalimer: artikel ini sebelumnya tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul: Sentil Luhut Soal Kartu Vaksin Jadi Syarat Administrasi, dr. Tirta: Pikirkan yang Nggak Bisa Divaksin.
