Gunung Merapi Kembali Erupsi Selasa Malam, 19 Desa di Magelang Hujan Abu Vulkanik

- 11 Agustus 2021, 16:35 WIB
Gunung Merapi Kembali Erupsi, 19 Desa di Magelang Hujan Abu Vulkanik
Gunung Merapi Kembali Erupsi, 19 Desa di Magelang Hujan Abu Vulkanik /Humas PNPB/

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kita Diharuskan Berjemur, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono melalui pesan singkat melaporkan bahwa, menurut perkembangan asesmen di lapangan, terjadinya hujan abu vulkanik juga dipengaruhi oleh faktor angin.

Hal itu kemudian yang juga menjadi faktor meluasnya cakupan wilayah hujan abu yang awalnya hanya dilaporkan berdampak pada tujuh desa kemudian berkembang menjadi 19 desa.

“Luncuran awan berdampak pada hujan abu karena terbawa angin dan menyebar di berbagai desa,” jelas Edi.

Sejauh ini Edi juga melaporkan bahwa kondisi secara umum masih dalam keadaan aman dan terkendali. Pihaknya juga terus bersiaga selama 24 jam dan melakukan koordinasi bersama BPPTKG serta lintas unsur terkait untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

“Kondisi aman. Aktivitas masyarakat masih terpantau aman dan tidak terganggu. Kita tetap siaga 24 jam,” terang Edi.

Berdasarkan hasil koordinasi antara BPBD Kabupaten Magelang dan BPPTKG, status Gunung Merapi hingga saat ini masih berada dalam level III atau ‘Siaga’ dan belum ada rekomendasi untuk warga agar mengungsi ke tempat yang lebih aman. Akan tetapi, warga tetap diminta untuk selalu waspada dan selalu memantau informasi aktivitas Gunung Merapi dari pihak-pihak berwenang

Dalam rangka mengantisipasi dampak kesehatan akibat pengaruh abu vulkanik Gunung Merapi, BPBD Kabupaten Magelang telah membagikan masker kepada warga sejak Minggu. Adapun masker tersebut diberikan langsung kepada warga yang terdampak di wilayah Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Dukun.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono: Saya Baik-baik Saja dan Sehat wal Afiat

“Sebagai langkah antisipasi dampak abu vulkanik, anggota BPBD segera turun ke lapangan untuk memberikan masker kepada warga terdampak abu vulkanik,” kata Edi.***

Halaman:

Editor: A Zuhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah