Setelah berhasil diselamatkan, Pony kemudian tiba di markas BOS Foundation di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah pada 13 Februari 2003.
“Pony dibawa ke tempat itu untuk direhabilitasi dengan catatan ibu mucikarinya diperbolehkan untuk berkunjung menjenguknya,” katanya.
“Hal itu juga dilakukan untuk meredam kemarahan warga yang menolak Pony dibawa,” ujarnya.
Meski sudah direhabilitasi, rasa trauma Pony dikabarkan tak kunjung hilang.
Baca Juga: Andre Sleigh Diduga Hina Nama Indonesia, Para Puteri Beri Tanggapan
Hal ini terlihat dari reaksi Pony yang kerap menjerit dan buang air besar secara tiba-tiba setiap ibu mucikarinya berkunjung.
Di sisi lain, seiring berjalannya waktu Pony mulai bersosialisasi dengan orang utan lainnya di tempat rehabilitasi tersebut.
“Pony saat ini aktif ikut sekolah hutan untuk mendapatkan bimbingan dan perhatian guna mengembalikan sifat aslinya,” katanya.***