PORTAL PEKALONGAN - Seorang fotografer Belanda, Hugo Wilmar banyak merekam peristiwa pada masa perang kemerdekaan Indonesia.
Di antara koleksi rekaman gambar melalui kameranya, Hugo Wilmar berkesempatan memotret kuburan pesawat di Papua pada 1947.
Dia banyak memotret bangkai-bangkai pesawat yang dulu digunakan militer Amerika Serikat pada Perang Dunia II.
Dari catatan sejarah, pada awal Perang Dunia II, Amerika Serikat hanya memiliki sekitar 2.500 pesawat militer.
Baca Juga: Para Finalis Miss IMI 2021 Dibekali Wawasan Kebangsaan melalui Empat Pilar MPR RI
Ketika Perang Dunia II berkecamuk, jumlah itu membengkak menjadi hampir 300.000 pesawat. Pesawat-pesawat itu terutama digunakan di front Eropa dan Asia-Pasifik.
Ketika Perang Dunia II berakhir, Amerika Serikat mengumpulkan pesawat-pesawat perang miliknya.
Untuk pesawat-pesawat yang dianggap sudah tidak laik terbang dikumpulkan di berbagai tempat, termasuk di Papua, Indonesia.
Baca Juga: Rosana Muhammad James dari Sulawesi Utara Terpilih sebagai Miss Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2021
Tempat pengumpulan pesawat-pesawat perang itu menjadi semacam kuburan pesawat militer Amerika Serikat, salah satunya di Papua.
Lokasi tepatnya kuburan pesawat di Papua yang diabadikan dalam foto-foto koleksi Hugo Wilmar itu tidak disebutkan, tapi ada kemungkinan berada di Papua bagian barat.
Kesimpulan itu didasarkan pada fakta bahwa sebagai orang Belanda dia lebih leluasa bergerak di bagian barat yang saat itu berada dalam kekuasaan NICA. Tapi tentunya bisa saja kesimpulan ini keliru.***