Mbah Katemi, Nenek Tua Pengungsi Terakhir Pasca Erupsi Gunung Semeru: Aku Tatag, Aku Pasrah...

- 12 Desember 2021, 22:55 WIB
Mbah Katemi, manusia terakhir yang mengungsi dari tempat terjadinya erupsi Gunung Semeru dengan kesendiriannya, namun terlihat kuat dan tegar.
Mbah Katemi, manusia terakhir yang mengungsi dari tempat terjadinya erupsi Gunung Semeru dengan kesendiriannya, namun terlihat kuat dan tegar. /Youtube Cak Basman Official

Baca Juga: Paspampres Kecolongan? Presiden Jokowi Dilempar Kertas oleh Pria Misterius Saat Tinjau Erupsi Gunung Semeru

"Mbok wangsul nggih, mbok ngungsi teng mriko nggih," ajak relawan.

"Ga..ga.. aku ga gelem aku, aku tatag, aku pasrah," jawab Mbah Katemi.

"Ngungsi teng mriko nggeh mbok..."bujuk salah seorang relawan.

"Niku lo, sing nunggui sawah," jawab Mbah Katemi lagi.

Upaya tim relawan dengan sabar tetap membujuknya supaya mau ikut mengungsi, akhinya dengan dikasih uang Mbah Katemi mau diajak tapi sebelumnya dia menyanyikan lagu dolanan Jawa.

"Padang mbulan..." sambil kedua tangannya menari, dan tangannya menerima uang kertas dari salah seorang relawan dan Mbah Katemi menerimanya dengan senang. Barulah Mbah Katemi mau diajak mengungsi oleh tim relawan dengan membawa barang-barang seadanya yang dibungkus dengan kain.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru dan Mitos Pulau Jawa yang Terbelah dari Ramalan Jayabaya

Mbahk Katemi, sosok nenek tua yang masih tegar di tengah musibah yang tengah dialaminya, namun Mbah Katemi tetap terlihat tegar dan tatag hatinya. Pun saat hendak menaiki motor yang akan membawa ke pengungsian, dia tetap tidak mau dibantu oleh tim relawan. Dia naik diboncengan dengan sendirinya tanpa minta dibantu.

Mbah Katemi, dialah manusia terakhir yang mengungsi dari tempat terjadinya erupsi Gunung Semeru dengan kesendiriannya, namun terlihat kuat dan tegar.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Youtube Cak Basman Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah