Antisipasi Hadapi Libur Nataru, Kapolri Tekanan Dua Hal Ini Harus Dilaksanakan

- 24 Desember 2021, 16:02 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan dua hal yang harus diantisipasi dan dilaksanakan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan dua hal yang harus diantisipasi dan dilaksanakan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru. /Jateng.polri.go.id

 

PORTAL PEKALONGAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan tinjauan ke berbagai daerah dalam rangka memastikan kesiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru.

Dalam tinjauan untuk mengecek Pos Terpadu Cikopo yang berlokasi di Ruas Tol Cipularang, Jawa Barat, Rabu 22 Desember 2021 lalu, Kapolri mengungkapkan ada perbedaan yang akan dihadapi dalam periode Nataru di tengah pandemi Covid -19 saat ini dibandingkan sebelumnya.

Untuk tahun ini, Kapolri menyatakan masyarakat diberikan kelonggaran dalam beraktivitas di mana berpotensi menyebabkan kemacetan di beberapa titik. Sementara, di sisi lain, laju pertumbuhan Covid -19 diharapkan tidak mengalami peningkatan ketika Nataru maupun setelah periode tersebut.

Baca Juga: Cek Kesiapan Operasi Lilin Candi 2021, Walikota Pekalongan: 468 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru

“Di sisi lain Covid -19 itu masih ada. Rekan-rekan mau tidak mau harus menghadapi dua masalah tersebut. Di satu sisi diberikan kelonggaran, di sisi lain tempat atau area tertentu, kita harus betul-betul mampu melaksanakan penegakan protokol kesehatan secara kuat. Dua hal itu harus dilaksanakan. Sehingga di satu sisi ekonomi bisa tumbuh namun di sisi lain, laju pengendalian Covid-19 betul-betul bisa kita pertahankan sampai dengan pasca–Nataru nanti angkanya tetap stabil,” ujar Kapolri dalam pengarahannya.

Belajar dari pengalaman, Kapolri menekankan, untuk periode libur Nataru tahun ini sangat diharapkan untuk tidak terjadi lonjakan angka Covid -19 yang signifikan. Oleh karenanya, ia meminta kepada TNI-Polri, Pemda, dan seluruh elemen masyarakat, untuk tidak abai maupun lengah dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19.

“Pengalaman setelah Nataru ada kenaikan dua setengah kali lipat. Harapan kita jangan sampai pasca-Nataru, angka tersebut mengalami kejadian yang sama seperti tahun yang lalu. Ini tentunya harus kita hadapi. Tentunya kalau kita lengah, kalau kita anggap ini seperti hal yang biasa maka yang tadinya stabil selama 150 hari ini, akan ada risiko,” ujar mantan Kapolda Banten ini.

Baca Juga: Amankan Nataru, Polda Jateng Terjunkan 5.900 Pasukan Gabungan TNI-Polri

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Jateng.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah