PORTAL PEKALONGAN - Siswa SD di Medan, Sumatra Utara, disuntik vaksin kosong oleh tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas, Vaksinator tersebut akhirnya sampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang terjadi.
Permintaan maaf dari pelaku yang menyuntikkan vaksin kosong tersebut disampaikan saat dihadirkan dalam jumpa pers di Markas Komando Polres Pelabuhan Belawan pada Jumat, 21 Januari 2022.
Tenaga kesehatan (Nakes) yang menyuntikkan vaksin kosong ke siswa di Medan Labuhan akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Nakes vaksinator berinisial G tersebut mengaku salah telah menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa SD Wahidin, Sumatra Utara.
Baca Juga: Ini yang Perlu Diperhatikan Ketika Menulis Formulir, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 61, 62
"Kepada pihak Polri, kepada masyarakat, kepada IDI Sumut, dan IDI Medan, saya mohon maaf atas kesilapan (kesalahan) yang saya perbuat ini. Terima kasih," kata G.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah membeberkan sejumlah fakta terkait viral tenaga kesehatan yang memberikan vaksinasi kosong ke siswi SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan temuan dari pihak Kadinkes Kota Medan dan kepolisian, vaksin kosong tersebut diduga dilakukan pada dua orang siswi SD Wahidin.
"Dari hasil pemeriksaan dan koordinasi dengan Polres di daerah itu ada dua anak yang baru di dapatkan dan kemungkinan diduga akan ada lagi laporan vaksin kosong kepada anak lain," tutur Taufik Ririansyah.
Baca Juga: Manfaat 4 Buah Ini Ternyata Cocok Untuk Penderita Asam Lambung, Berikut Penjelasan dr Saddam Ismail